Padang Pariaman,Medianusantaranews.com- Telah terjadi kecelakaan maut Kereta Api Sibinuang tujuan Pariaman-Padang dengan kendaraan mobil merek Toyota Agya warna merah BA 1210 IL di perlintasan Kereta Api Korong Simpang Tanjung Nagari Sungai Aur Buluah Kec. Batang Anai Kab. Padang Pariaman, Minggu,(18/12/2022) sekira pukul 17.30 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi Wataq (30) warga Korong Simpang Tanjung Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat dan Syaiful (39) Satpol PP Padang, warga Jl. Purus V Kecamatan Padang Barat Kota Padang menjelaskan bahwa pada saat berjalan melihat ada sebuah mobil Toyota Agya warna merah BA 1210 IL dari arah Simpang Tanjung menuju ke arah Tanjung Basung. Ketika hendak melewati perlintasan Kereta Api di Simpang Tanjung mobil Toyota Agya tersebut memperlambat kendaraannya, tanpa ada melihat kearah kanan maupun kiri perlintasan kereta api.
Secara tiba-tiba datang Kereta Api dari arah Pariaman menuju Padang yang membuat pengemudi mobil tersebut tidak dapat mempercepat laju kendaraannya maupun menyelamatkan diri. Sehingga terjadinya kecelakaan antara kereta api dengan mobil Toyota Agya tersebut, yang membuat mobil terbalik dan terseret sejauh 200 meter.
Kemudian personil Polsek Batang Anai dan personil Sat Lantas Polres Padang Pariaman yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian dan bersama masyarakat sekitar berusaha menyelamatkan korban yang berada di dalam mobil Toyota Agya merah untuk dibawa ke Puskesmas Pasar Usang. Tapi seluruh penumpang dalam mobil tersebut sudah meninggal dunia.
Adapun korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut atas nama Deded Rahmad Kamda (35), Adila Juita Siska (35), Muhammad Zafranda (8) dan Hanindya Azzahra (6) keempat korban itu diketahui sebagai warga Perum Keyzana I Nom A/16 RT.003 RW.004 Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Atas kejadian tersebut korban yang berada dalam mobil tersebut meninggal dunia dan kerugian materil lebih kurang Rp.100.000.000,-
Hingga beritanya ditayangkan di media ini pihak terkait belum diminta konfirmasinya. (MNN/Fero)