Jakarta,medianusantaranews.com- Dari Kesuksesan 25 Program Bergerak Melayani Warga (BMW) Kabupaten Tulang Bawang membawa dampak yang signifikan bagi Perkembangan Kabupaten Berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini. Program Pro Rakyat yang diinisiasi oleh Bupati Tulang Bawang Dr Hj Winarti SE.,MH terbukti mampu membuka mata dunia bahwa salah satu Kabupaten di Bumi Rua Jurai ini mampu membukukan sejarah sebagai salah satu daerah yang penurunan angka Stunting yang melampui target nasional.
Pada awal Kepemimpinan Bupati Winarti di tahun 2018 Stunting untuk Kabupaten Tulang Bawang berada pada 32,49 persen. Berkat kekompakan dan bergotong royong yang sangat luar biasa mampu ditumbuhkan para Tenaga Kesehatan (Nakes) Kabupaten Tulang Bawang dan masyarakat dibawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang serta Instansi terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, maka Sai Bumi Nengah Nyapur ini mampu berbicara banyak dengan menurunkan secara drastis angka stunting menjadi 9,5 persen pada tahun 2021. Capaian tersebut melampui target nasional yang ada di rentang 14 Persen.
Prestasi Gemilang itu yang akhirnya menarik Perhatian BKKBN Pusat untuk menghadirkan Bupati Tulang Bawang Dr Hj Winarti SE.,MH menjadi pembicara dan Narasumber Nasional dalam acara Forum Nasional Stunting 2022. Kegiatan dengan tema Peran Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Percepatan Penurunan Stunting tersebut juga disiarkan secara Live Oleh Chanal Youtube BKKBN Official Channel dan dalam kesempatan yang baik ini Bupati Tulang Bawang Winarti juga dapatkan Penghargaan Penanganan Penurunan Stunting dan acaranya diselenggarakan di Ballroom Shangri-la Hotel Jakarta, Selasa, 6 Desember 2022.
Bupati Tulang Bawang Winarti dengan didampingi oleh Sekda, Kepala Bappeda, Kadis PP & KB, Kadis PMPTSP, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo, Kepala Batlitbangda, Kadis PMK, Kabag Umum, Kabid Ketahanan, Kesejahteraan Keluarga Dinas PP & KB, Kepala PKM Gedung Aji, Kepala PKM Paduan Rajawali, Kepala PKM Gedung Rejo Sakti, Kepala PKM Rawapitu serta Kepala PKM Banjar Baru.
Bupati Winarti Menyampaikan Bahwa Perlu komitmen serius bagi semua kalangan untuk menurunkan Stunting Di Daerahnya masing-masing.
“Stunting menjadi masalah utama yang menghambat perkembangan serta pertumbuhan generasi penerus bangsa. Sebuah Bangsa akan sulit meningkatkan kualitas serta kapabilitas Generasi Penerusnya apabila Stunting masih menjadi permasalahan yang krusial” tegas Bupati Winarti.
Oleh karena itu seluruh komponen harus sepakat dan komitmen untuk nurunkan serta menghilangkan stunting di Negara kita. Para Pemimpin di Daerah masing-masing harus mampu menjadi lokomotif yang mengarahkan stakeholder serta masyarakat agar bersama bergerak juga bergotong royong menangani Stunting. Salah satu hal yang efektif dilaksanakan adalah Upaya “Grebek Stunting”.
Untuk mencapai Optimalisasi dalam pelaksanaan Grebek Stunting maka dibutuhkan komitmen, keseriusan Tim serta kesadaran masyarakat yang tinggi agar Stunting dapat segera diatasi dan Daerah tersebut akan terbebas dari Stunting,tutup Bupati Winarti.(adv/red/MNN)
