KALIANDA,MNN.com – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kabupaten Lampung Selatan jatuh pada 14 November 2022. Sejumlah event digelar untuk memeriahkan hari jadi bumi Khagom Mufakat.
Salah satunya lomba Burung Berkicau yang digelar di Area Agrowisata Kalianda, Minggu (13/11/2022). Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto.
Perlombaan diawali dengan gantangan ekslusif, yang diikuti langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto beserta jajaran Forkopimda dan seluruh Kepala OPD lainnya.
Ketua pelaksanaan perlombaan, Muhadi menyampaikan, lomba burung berkicau digelar untuk memeriahkan HUT ke-66 Lampung Selatan sekaligus sebagai ajang mempererat tali silaturahmi sesama komunitas burung berkicau baik dari dalam maupun luar daerah Lampung Selatan.
“Peserta diikuti berbagai komunitas pecinta burung berkicau baik perorangan maupun tim atau kelompok dari Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dan daerah lainnya di luar Provinsi Lampung,” ujar Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lampung Selatan ini.
Sementara, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto mengatakkan, bahwa kegemaran dan hobi terhadap satwa burung berkicau tumbuh dan berkembang mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat, bahkan mulai dari skala daerah hingga ditingkat nasional.
“Tidaklah mengherankan apabila dukungan serta semangat untuk mengadakan pameran atau lomba burung berkicau sangat tinggi dikalangan masyarakat. Bahkan sekarang ini pecinta terhadap satwa burung berkembang pesat mulai dari masyarakat pedesaan sampai dengan masyarakat didaerah perkotaan,” kata Nanang saat menyampaikan sambutannya.
Nanang menambahkan, pecinta dan pemelihara burung berkicau dari waktu ke waktu terus meningkat peminatnya. Untuk itu, Nanang berharap, para penghobi burung berkicau, agar tetap menjaga kelestarian burung, yang saat ini sudah mulai punah.
“Dengan kita menjaga kelestarian burung berkicau, diharapkan mampu mempertahankan dan meregenerasi burung di habitat aslinya, sehingga nantinya mampu terjaga kelestarian dari kepunahan,” kata Nanang.
Nanang juga mengajak, kepada para peserta lomba agar menjadikan gelaran lomba burung berkicau sebagai bagian daripada upaya pelestarian satwa. Disamping dari suaranya yang menarik, tentunya banyak pula rezeki yang ada di dalam suara kicauan aneka burung ini.
“Dan yang terpenting ajang lomba burung berkicau ini dapat menyatukan para pecinta burung bukan hanya di Kabupaten Lampung Selatan saja, tetapi juga dari daerah lainnya yang ada di Provinsi Lampung bahkan di luar Provinsi Lampung,” pungkasnya. (*)