Transportasi Didesa-desa Dalam Kecamatan Tungkal Ilir Nyaris Lumpuh

Banyuasin,medianusantaranews.com- Miris, usai meninjau langsung kelokasi jalan didesa-desa dalam wilayah Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan saat ini.

 

Terparah ada di 3 antara lain Desa Sukakarya, Panca Mulya dan Sukajaya yang terdapat di wilayah transportasi didesa Karang Asem dan Karang Mulya serta ke Desa Margarayu juga termsuk ke Desa Keluang dan Bentayan ikut terancam terisolir.

 

Persoalan tersebut sarana transportasi darat nyaris terputus ditambah terendam banjir dampak dari pendangkalan saluran air serta efek dari intensitas hujan tinggi dan Air Laut pasang, sehingga menggenangi permukiman masyarakat dan memutus fasilitas sarana transportasi.

 

Yang di Desa Sukakarya, Panca Mulya dan Sukajaya bahkan kondisinya bukan hanya nyaris terisolir, namun sudah terisolir bahkan melumpuhkan aktivitas ekonomi masyarakat, ucap Hadi Solekan tokoh masyarakat Tungkal Ilir saat berbincang dengan wartawan media ini (10/11/2022).

 

Bapak yang akraf disapa Abah Geger berharap kepada pihak perusahaan yang operasional di wilayah Kecamatan Tungkal ini diminta peran aktifnya menyikapi musibah transportasi ini, termasuk bagi warga yang usaha perkebunan sukses juga ikut pro-aktif, jika tidak perduli dengan keberadaan transportasi itu, tidak mustahil wilayah Kecamatan Tungkal Ilir bisa lumpuh ekonominya.

 

“Percuma juga Pemerintah Daerah sudah ada upaya memberikan pasilitas jalan poros yang di corbeton, jika peran masyarakat dan pihak perusahaan tidak menindaklanjuti dengan melakukan perawatan secara berkelanjutan khususnya untuk sarana transportasi ke desa-desa”, ucap mantan wakil rakyat periode 2009-2014.

Terpisah Sekretaris Camat (Sekcam) Tungkal Ilir, Seman, S.Pd saat dibincangi wartawan media ini diruang kerjanya mengatakan persoalan terputus dan tergenagnya sarana transportasi dan permukiman masyarakat diwilayahnya tersebut dampak dari Saluran skunder, Primer dan Navigasi dalam kondisi pendangkalan yang cukup serius.

Lanjut dia, untuk menanggulangi perihal itu untuk di Desa Sukaraja melakukan swadaya masyarakat dengan melakukan pengerukan dan untuk masyarakat di Desa Sukamulya membuat Jalan Usaha Tani (JUT) sebagai jalan alternatif.

Mantan Kepala UPT Diknas Kecamatan itu mengharapkan peran masyarakat dan para pengusaha/perusahaan berperan aktif untuk perawatan saluran air dan mari kita ciptakan gotong royong serta jaga kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan, karena limbah sampah itu juga salah satu penyebab terjadinya pendangkalan dan banjir, katanya sekaligus menyudahi perbincangannya.(cw-roni)

Editor : waluyo




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *