Warga Pertanyakan Sistem Bantuan Bangunan Rumah di Desa Margo Mulyo

Tungkal Jaya,medianusantaranews.com- Program bantuan pembangunan rumah di B3 Desa Margo Mulyo Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan yang konon kabarnya diprioritaskan bagi warga yang belum memiliki tempat tinggal yang realisasinya saat ini dipertanyakan oleh sebagian warga Desa setempat.

Beberapa sumber yang dihimpun oleh media ini dikatakan, selain sumber dana yang tidak diketahui persis nilai nominal juga ada dugaan yang dapatkan bantuan bangunan rumah itu sarat adanya unsur KKN dan apa pula yang memberikan info bahwa jumlah warga yang didaftar melebihi Kouta yang ada.

Nano warga setempat yang tergolong beruntung yang berhasil ditemui Tim media ini dilokasi miliknya yang sedang dilakukan pembangunanya mengatakan bahwa bangunan miliknya ini dananya bersumber dari bantuan yang dirinya sendiri tidak mengetahui asal-usulnya yang jelas dan nilainya kisaran Rp 17 juta hingga Rp 20 jutaan, katanya.

“Ini bekas rumah saya dan tidak layak dihuni, karena atapnya dan dindingnya sudah rusak dan bangunan ini diatas lahan miliknya sendiri”, terang Nano yang didampingi warga sedang bekerja memasang material bagian pondasi bangunan rumahnya, Senin yang lalu.

Masih kata Nano dan warga dilokasi kalau kalian kepingin mengetahui silahkan temui pak Kadus atau Kadesnya saja, karena kami disini cuma bekerja dan pak Nano cuma menerima bantuan saja, imbuhnya.

Terpisah, Perangkat dari Perwakilan Perempuan dari Desa Margo Mulyo B3, Latifah saat dibincangi dikediamanya mengatakan dirinya juga dulu dalam usulan termasuk yang ada dalan daftar, tetapi namanya akhirnya dicoret, karena daftarnya melebihi Kouta yang ada.

Ibu yang akraf disapa Ife ini juga menambahkan untuk Kouta bantuan pembangunan rumah didesanya hanya 30 unit, sedangkan yang didaftarkan dalam usulan lebih, maka banyak yang dicoret termasuk nama dirinya.

“Program itu diprioritaskan bagi warga yang belum punya rumah, tetapi punya lokasi dan nilai dananya saya tidak tau persis, sebab tidak jadi dapat”, ujar Ife sembari melayani pelanggan bakso yang dibuka dirumah kediaman orang tuanya.

Sementara Kadus 2 Desa Margo Mulyo, Sukatman saat diminta konfirmasinya via sambungan telekomunikasi yang ada hingga beritanya ditayangkan di media ini terkait program bantuan bangunan rumah bagi warga tak ada memberikan jawabanya termasuk Minarno Kadesnya.(Tim MNN Group)

Editor : waluyo.

 

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *