Muara Enim
medianusantaranews.com
Guna meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan wawasan dalam pengembangan serta pemasaran produk secara digital, Jaga Hati Industries ™ ikuti kegiatan Bimbingan Teknik Digital Marketing yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim di Hotel Griya Serasan, Selasa (06/10/2022).
Founder Jaga Hati Industries ™, Ari Firmansyah mengatakan, akan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Muara Enim, dalam mengembangkan serta mengenalkan budaya Kabupaten Muara Enim dimata Nasional.
“Salah satunya kita bekerja sama dengan Rumah Batik Serasan, dimana kita turut mengenalkan budaya lokal Kabupaten Muara Enim, yakni Batik Serasan melalui kemasan produk yang akan dikeluarkan oleh Jaga Hati Industries ™, seperti pada kemasan Wedang Jahe Merah,” terang Ari kepada wartawan seusai kegiatan.
Lanjut Ari, saat ini Jaga Hati Industries ™ yang bermarkas di Kelurahan Muara Enim, adalah perusahaan yang baru berumur Jagung, dan masih banyak yang perlu dibenahi untuk mencapai hasil yang maksimal.
“Untuk itu, kita akan terus meningkatkan pengetahuan serta kemampuan di bidang pemasaran secara digital, apalagi di era 4.0 saat ini,” tambahnya.
Saat ini, Jaga Hati Industries ™ fokus menghadirkan produk herbal alami, yakni Wedang Jahe Merah berbagai jenis varian, seperti Wedang Jahe Merah Gula Tebu, Wedang Jahe Merah Gula Aren, Wedang Jahe Merah Gula Aren + Madu, dan Wedang Jahe Merah + Kopi.
” Selain itu, sebagai Mitra Binaan dari PT Pama Persada, Jaga Hati Industries ™ juga akan memulai projects produk terbaru lainnya, setelah semua persiapan sudah selesai” katanya.
“Dengan demikian, saya berharap produk dari Jaga Hati Industries ™ bisa menambah list oleh oleh yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang lewat, bahkan wisatawan yang datang untuk menikmati alam Muara Enim,” tuturnya.
Ari mengatakan, bahwa pada tahun 2023, pihaknya akan optimis bisa memiliki outlet penjualan di setiap Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, guna menunjang target penjualan yang akan ditetapkan, baik secara online dan offline.
“Optimis, di setiap Kabupaten dan Kota kita ada dua outlet, baru nanti merambah ke luar Provinsi bahkan ke luar Negeri, ya, sebagai perusahaan yang baru bergerak, kita harus memiliki mimpi yang harus dicapai,” ujar Ari dengan tersenyum. (Ab)
