Pipa Besi Pagar Jembatan Tengguling Diduga Dipreteli Maling

Banyuasin,medianusantaranews com- Ngeri rasanya jika hendak melintas diatas jembatan lengkung sepanjang lebih 50 meter dan lebar lebih kurang 2 meter yang membentang diatas aliran sungai Tengguling di Desa Teluk Betung Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan itu sebagian pipa besi pagar jembatan telah banyak raib diduga dipreteli kawanan maling.

Warga setempat yang tidak mau disebut namanya dalam pemberitaan berkata bahwa dengan hilangnya sebagian dari pipa besi dipagar jembatan banyak yang tidak mengetahuinya, bahkan hilangnya pun kapan banyak tidak mengetahuinya.

Pantauan di lapangan terlihat hilangnya pipa besi dipagar jembatan itu terlihat sudah lama hilangnya dan akibat hilang begitu bisa membahayakan bagi warga yang melintas diatas jembatan terutama pada malam hari.

Ngerinya lagi dialiran sungai Tengguling itu dikabarkan sering muncul buaya yang beberapa bulan terakhir menerkam manusia dan dalam bulan September 2022 ini saja sudah 3 kali kejadian orang tewas dicaplok buaya.

Rukun (52) yang mengaku asal wilayah Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin kepada wartawan media ini bahwa saat dirinya ingin mancing ikan sekira sebulan lalu sempat melihat ada buaya ukuran panjang melintas di awah jembatan itu ke arah kelaut.

Akibat sudah lihat jenis hewan melata itu mengurungkan niatnya mancing di aliran sungai tersebut dan akhirnya kami bersama rekan-rekan ngurungkan mancing dan langsung balik kanan, sebab sudah ada firasat yang tidak nyaman, katanya.

“Ya memang ngeri nian kalau pipa besi dipagar jembatan itu banyak yang hilang kita tak tau nasib lagi apes bisa Bae kena jadi ssaran hewan air yang terkemal paling ganas”,  tegas pak Rukun sembari pamitan pulang. (22/9/2022).

Sementara baik Kades Teluk Batung Muhammad Ali SHI maupun Kapolsek Pulau Rimau hingga beritanya ditayang dimediasi ini belum ada diminta komentarnya.(waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *