TRAGIS, KEBAKARAN DI JALAN TRITON MUARA ENIM, MERENGGUT NYAWA ANAK UMUR 14 TAHUN

Muara Enim
medianusantaranews.com

Telah terjadi musibah kebakaran di Jalan Triton Andalas IV RT 5 RW 3 Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim,Rabu (21/09/2022).sekitar pukul 12.30 WIB.

Akibat kebakaran tersebut seorang anak lelaki atas nama Erick Perdiko Ramadhan  Bin Imran (14th) meninggal dunia di tempat kejadian.

Menurut keterangan Misnawati (42th) Warga Karang Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim yang merupakan keluarga tempat korban tinggal menjelaskan bahwa korban merupakan keponakannya, putra dari adik perempuannya. Tapi korban sudah menjadi anak yatim piatu saat korban masih berumur 2 tahun, sehingga korban dirinya yang merawat.

Misnawati sendiri juga memiliki anak laki laki kandung, yang saat ini tengah duduk di kelas IV SD Karang Raja Kecamatan Muara Enim yang juga tinggal bersamanya di sebuah pondok yang terbuat papan beratap seng, berukuran 4 x 4 di jalan Triton Muara Enim, tempat kejadian kebakaran.

” Kami bertiga terpaksa menumpang tanah sekaligus pondok milik Pak Untung karena tidak memiliki biaya untuk mengontrak rumah, sebelumnya kami tinggal di desa Karang Raja,”ungkap Misnawati.

Lanjut Misnawati lagi, seperti biasanya setiap pagi dirinya mengantar anaknya sekolah di SD Karang Raja..Namun karena tidak memiliki kendaraan, juga tidak memiliki biaya untuk biaya ojek sehingga dirinya harus menunggu sampai anaknya pulang sekolah baru kembali lagi ke pondok kediaman mereka. Sedang korban sudah terbiasa ditinggal sendirian di pondok.

Dirinya sendiri mengetahui pondok tempat tinggalnya kebakaran dari Ketua RT 5 Suharyadi sekitar pukul 12.30 WIB

” Ketika mengetahui pondok kami kebakaran, saya hanya terpikir keponakan saya Erick yang berada dirumah,” ujar dia.

” Setiba di pondoknya, sontak saya hampir pingsan melihat kondisi pondok kami sudah rata dengan tanah.Sedang keponakan ku Erick belum diketahui nasibnya,” tuturnya.

” Diketahui keponakan saya sudah meninggal ikut terbakar setelah ada mobil tangki PDAM yang datang ke lokasi langsung melakukan penyiraman di puing puing pondok kami yang sudah dipenuhi puing puing material arang dan bara api, hingga api bisa dipadamkan,” imbuh Musnawati sedih.

Sementara itu, Ketua RT 5 RW 3 Kelurahan Pasar 1 Muara Enim, Suharyadi yang juga sedang berada TKP menjelaskan bahwa dirinya sendiri mengetahui adanya kebakaran itu sekitar pada pukul 12.30 WIB. Karena kejadiannya pada pagi hari berkisar pukul 10.00 WIB memang disekitar TKP sangat sepih. Apalagi posisi pondok yang terbakar ada dipinggir hutan, agak berada jauh dari pemukiman warga.

Ketua RT 5 pun mengatakan kalau keluarga yang mendiami pondok tersebut baru sekitar dua bulan. Dan memang belum melapor kepadanya sebagai Ketua RT

Dari pantauan media ini, di TKP sudah ada tim Damkar Kabupaten Muara Enim, Babinsa setempat serta dari Polres Muara Enim langsung olah TKP.

Edi Rahmadi, kasi Evakuasi Damkar Muara Enim mengatakan disaat tim damkar tiba di TKP kondisi api sudah padam dan bangunan pondok sudah rara dengan tanah. Pihaknya memang ketika menerima laporan warga sudah diberitahukan kalau ada kebakaran dan ada korban jiwa. Maka itu ketika datang ke TKP selain membawa mobil damkar, juga sudah menyiapkan kantong mayat.

Pada hari yang itu juga, Lurah Pasar 1 Muara Enim, Miptasari juga sudah memberikan bantuan kepada pihak korban.

Mendapat kabar ada musibah kebakaran, Pj Bupati Muara Enim yang diwakilkan oleh Pj Sekretaris Daerah H Riswandar SH MH langsung mendatangi TKP untuk melihat kondisi pondok serta menyambangi keluarga korban yang mendapat musibah

Atas nama Pemkab Muara Enim, Riswandarmengucapkan turut berduka cita serta berharap pihak keluarga korban bisa tabah serta kuat dalam menerima cobaan tersebut.(Ab)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *