Muara Enim
medianusantaranews.com
Adanya dugaan kongkalikong dalam pembagian lapak dagang sementara di Pasar Muara Enim mulai tercium aromanya.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang narasumber, Asep kepada media ini, Minggu (21/08/2022).
Menurut Asep, dirinya mendapatkan informasi dari orang dalam yang namanya ia rahasiakan bahwa modus permainan itu di duga keras dengan cara mendekati petugas pasar inisial Y dan D untuk mengatur nomor lapak agar bisa berdekatan, tidak hanya itu saja di duga keras para petugas pasar mendapat jatah lapak atas nama keluarga mereka, bisa istri atau saudara dekat.
Terkait dugaan tersebut, kata Asep, dirinya sudah melakukan penelusuran pada Sabtu (20/08/2022), terdapat beberapa lapak yang menyatu dengan lapak lainnya tetapi di tempati pedagang yang sama, ada pedagang ikan, ayam, bumbu, ikan asin dan manisan.
Selain itu dari pantauan dia, kata Asep, , retribusi sebesar Rp. 2000, yang mana diduga Karcis retribusi tidak diberikan kepada pedagang namun uang retribusi sebesar Rp 2000 tetap diambil oleh oknum tukang tagih.
Asep, sebagai bagian dari aktivis Muara Enim mengharapkan kepada Pj Bupati Kabupaten Muara Enim jika terbukti ada permainan oknum agar dapat ditindaklanjuti, tindak oknum pegawai pasar yang melakukan kecurangan itu. Selain itu lanjut jika oknum tersebut masih berstatus honor untuk segera memecatnya karena merusak citra Pemerintahan Kabupaten Muara Enim yang sedang berbenah.
Juga kata dia, masalah retribusi pasar agar dapat dilakukan uji petik sekaligus audit pendapatannya untuk PAD Kabupaten Muara Enim.
” Kita minta Pj Bupati Muara Enim untuk memerintahkan kepada kepala Bapenda Muara Enim melakukan uji petik prihal Retribusi yang masuk dari pedagang pasar Muara Enim, apakah selama ini ada permainan.
” Tindak tegas oknum pasar yang bermain, jika masih honor pecat, itu memalukan ” Pinta Asep.
” Retribusi pasar harus di uji petik kembali, untuk mengetahui apakah ada permainan ” pintanya kembali.
Sementara itu PJ Bupati Muara Enim Kurniawan AP MSi ketika di konfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Sabtu (20/08/2022). Dia berjanji akan segera menindaklanjuti.
” OK di Tindaklanjuti ” jawab singkat.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Muara Enim Herman Jaya ketika dikonfirmasi wartawan, sampai berita ini tayang tidak memberikan jawaban. (Ab)