Kodim 0726/Sukoharjo Kerahkan Danramil Pantau Stok dan Harga Migor

Sukoharjo,medianusantaranewa.com- Jelang lebaran korban tahun 2022 Kodim 0726/Sukoharjo kerahkan Danramil guna memantau stok dan harga Migor diwilayah Koramil 10/Mojolaban,Koramil 02/Nguter dan Koramil 05/Weru

wilayah Koramil 10/Mojolaban, Babinsa Serka Tri Sukatman bersama Bhabinkamtibmas Polsek Mojolaban Aipda Bayu melaksanakan pengecekan harga Minyak Goreng sekaligus memeriksa ketersediaan minyak goreng yang bertempat di Pasar Tradisional Bekonang Kec.Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Rabu yang lalu.

Kegiatan disana Serka Tri Sukatman melakukan pantauan dan pengecekan langsung bahwa di Pasar Bekonang minyak goreng masih tersedia dan cukup dengan harga minyak goreng curah susuai dengan HET,” terangnya.

Terpisah Danramil 10/Mojolaban mengatakan, “Kami dari pihak Koramil bersama Kepolisian akan terus bersinergi melaksanakan pemantauan dan pengecekan hraga minyak goreng khususnya minyak goreng curah,” terang Danramil.

Sedangkan diwilayah Koramil 02/Nguter melaksanakan kegiatan pengecekan ketersediaan dan harga minyak goreng di beberapa tempat salah satunya di Pasar Tanjung kecamatan Nguter oleh Sertu Hendri pada Kamis yang lalu.

Sertu Hendri melaporkan akhir-akhir ini masyarakat diwilayahnya cukup sulit untuk mendapatkan atau membeli minyak goreng. Pihaknya membantu dan mencarikan solusinya, ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan nanti melakukan pengecekan langsung di lapangan terutama kepada penjual sembako dan agen bahkan toko minyak goreng, agar para pelaku usaha jangan memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan dengan melakukan penimbunan bahan sembako terutama minyak goreng.

“Kami berharap kepada pedagang untuk tidak menaikkan harga, Pemerintah telah menentukan HET, agar konsumen tidak merasa terbebani, ” tegas Sertu Hendri menutup penjelasanya.

Untuk Koramil 05/Weru turun langsung menggelar dalam operasi pasar dengan pengecekan ketersediaan stok serta harga minyak goreng curah kios-kios seputaran pasar tradisional Sukoharjo kemarin.

Danramil 05/Weru Kapten Inf Sumardi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan semata-mata untuk mengontrol para distributor maupun pedagang di pasar maupun di kios-kios atau para pengecer agar tidak menaikkan harga dengan melanggar ketentuan HET yang sudah ditentukan.

Kata Danramil dari 6 Kios yang dicek Babinsa tak ada pedagang yang menjual di atas HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta tidak ditemui adanya kelangkaan stok minyak goreng, juga tidak ditemui adanya antrian para pembeli.

“Pemantauan harga dan stok Migor ini merupakan perintah Komando atas untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka menjaga harga Migor tetap stabil dengan standar HET dari pemerintah, Kami para Babinsa diperintahkan dengan turun langsung di lapangan diharapkan tidak terjadi kelangkaan barang serta dapat menjaga harga stabil sesuai HET,” ungkap Peltu Heri Purwanto kemarin,(Agus/MNN)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *