Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
medianusantaranews.com
Sungai Sebagut, adalah sungai yang membentang di Kecamatan Penukal, Kecamatan Penukal Utara dan Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan..Sungai ini merupakan sungai bersejarah, yang sepanjang masa sering digunakan warga sekitar sehari hari untuk mandi dan mencuci.
Namun tidak jarang sungai ini jadi tercemar, baik karena perbuatan oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, mau pun karena aktivitas perusahaan migas yang beroperasi disekitar itu.
(Video Jalur pipa minyak mentah milik PT Pertamina EP Ubep Adera bocor (PT PERTAMINA HULU ROKAN ZONA 4 FIELD ADERA) mencemari sungai Sebagut)
Dan kali ini terjadi lagi, Sungai Sebagut kembali tercemar oleh tumpahan minyak mentah disebabkan ada jalur pipa minyak mentah diduga milik PT Pertamina EP Ubep Adera atau sekarang bernama PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Adera mengalami kebocoran. Pristiwa ini diketahui warga setempat pada Jum’at siang (27/05/2022).
Kebocoran jalur pipa minyak mentah milik PT Pertamina EP Ubep Adera itu berlokasi di Dusun 3 Desa Purun Kecamatan Penukal Kabupaten PALI.
Kepala Desa Purun Kecamatan Penukal, Nur Effendi ketika dikonfirmasi media ini membenarkan adanya pristiwa itu.
Dikatakannya bahwa jalur pipa minyak mentah yang bocor itu memang milik PT Pertamina EP Ubep Adera, dan pihak PT Pertamina EP Ubep Adera sudah memberitahu dirinya mengenai adanya kejadian itu
Dia menjelaskan bahwa kebocoran jalur pipa minyak mentah milik PT Pertamina EP Ubep Adera itu dilokasi tempat pembuangan sampah warga didekat sungai Sebagut.
Di akui Kades bahwa akibat kebocoran pipa minyak mentah itu, lelehan minyak mentah sudah mengalir ke Sungai Sebagut,
Nur Efendi menduga bisa jadi kebocoran jalur pipa minyak mentah itu karena sampah yang dibuang masyarakat mengandung zat zat yang bisa membuat pipa jadi lapuk.
” Karena di jalur pipa itu banyak tumpukan sampah, bisa jadi kebocoran jalur pipa itu karena zat zat yang ada di sampah mengandung bahan yang bisa membuat pipa jadi lapuk ” Ujar Kades yang akrab disapa Aben ini.
Sementara itu secara terpisah, salah seorang warga Desa Purun, Ajis ketika dimintai tanggapannya mengenai adanya kebocoran jalur pipa minyak mentah yang mengakibatkan tercemarnya sungai Sebagut itu sangat disayangkannya
Namun menurut dia, pihak perusahaan PT Pertamina EP Ubep Adera harus bertanggung jawab atas segala sesuatunya. Mengingat sungai sebagut itu dimanfaatkan masyarakat untuk sehari hari. Apalagi kata dia memang jalur pipa milik PT Pertamina EP Ubep Adera tidak ditanam, juga jalur pipa itu memang tidak ada safety pelindung, begitu saja berada diatas tanah, Kurang tepat kalau kebocoran itu disebabkan kerena sampah, disinyalir memang pipanya sudah berumur tua tapi tidak diganti sehingga terjadi korosi
” Menurut saya, pihak perusahaan harus bertanggung jawab atas tercemarnya sungai Sebagut, dan segala sesuatunya, karena sungai Sebagut itu dimanfaatkan masyarakat sepanjang zaman. Apalagi jalur pipa minyak mentah milik PT Pertamina EP Ubep Adera disitu memang tidak ditanam, dibiarkan diatas tanah tanpa safety yang bisa melindungi pipa minyak itu dari pengaruh luar. Kalau masalah ada sampah diatas pipa, saya rasa itu bukan alasan yang tepat, Karena diduga memang pipanya sudah tua namun tidak diganti sehingga terjadi korosi ” Jelasnya.
” Dan yang paling utama, menurut saya pihak perusahaan harus membersihkan sungai Sebagut dari tumpahan minyak mentah, jangan sampai tumpahan minyak mentah itu dan zat zat yang terkandung di minyak mentah itu membahayakan warga, membahayakan tanam tumbuh serta makhluk hidup yang ada di sungai Sebagut itu ” Ujarnya.
” Yang pasti akibat kebocoran pipa minyak mentah itu, air sungai Sebagut disekitar itu jadi tercemar dan air Sungai Sebagut itu mengalir. Mengenai kejadian itu, kalau masalah ada indikasi kelalaian pihak Perusahaan, ada pelanggaran Undang Undang lingkungan hidup dan sebagainya kita serahkan saja kepada pihak yang berwenang untuk mengusutnya ” Pungkasnya
Sementara itu, terjait permasalahan ini, pihak PT Pertamina EP Ubep Adera ( PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Adera ) belum dikonfirmasi (AE)