Dua Wartawan Babak Belur Dikeroyok Massa Peternak Babi

Cilacap,medianusantaranews.com- Wartawan berinisial Tulus dan Hadi yang bertugas di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah ngalami babak belur dikeroyok oleh massa Peternak Babi di Desa Slarang Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap Jawa Tengah seperti yang dirilis Buserindonews.com pada Sabtu Sore (30/04/2022) sekitar Pukul 16:00 Wib.

 

Diduga oknum pengusaha Peternak Babi itu telah mengerahkan massa untuk mengeroyok dua Orang wartawan yang sedang mendapat proyeksi dari redaksinya untuk melakukan konfirmasi seputar usaha peternakan babi.

 

Korban Hadi mengatakan kejadian bermula ketika dirinya dan rekanya Tulus mendapat laporan dari masyarakat sekitar lokasi usaha babi dan hendak minta konfirmasinya terkait keberadaan kandang Babi milik M tersebut.

 

Pada saat kedua wartawan berada di rumah milik peternak babi, oleh karyawanya diminta supaya menunggu M bosnya, tak lama M pun datang menemuinya dan langsung memaki-maki, bahkan berteriak-teriak dan tidak lama sekelompok massa datang dengan suasana tidak nyaman, sehingga Hadi dan Tulus memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut, tetapi pemilik peternakan babi tidak memperbolehkan kami pergi, terang kedua korban.

 

Hadi dan Tulus mencoba menjelaskan dan bertanya apa salahnya, tetapi mereka tidak mau mendengarnya, bahkan massa langsung melakukan penganiayaan hingga sampai babak belur.

 

“Saya pada saat itu dikeroyok oleh sejumlah orang, dipukul beberapa kali di bagian muka kanan hibgga pelipis memar, di samping di bagian belakang mengalami memar bekas pukulan, Kami tidak tahu menahu duduk permasalahanya akan tetapi, peternak Babi memanggil orang-orang dan langsung nyerang dan melakukan pemukulan terhadap kami berdua”, Ungkap Hadi dan Tulus.

 

Jumlah massa lanjut kedua korban ada sekitar 20 Orang, massa yang memukuli kami secara membabi buta, dari berbagai arah, walaupun pada saat itu sudah berupaya menjelaskan kedatanganya kelokasi kandang peternak babi itu, namun apapun yang kami sampaikan tidak digubrisnya.

 

Karena massa semakin brutal, kami kedua diselamatkan oleh warga sekitar, sementara Helm miliknya (Tulus,red) sampai hilang entah kemana.

 

Dari kejadian tersebut kedua orang Wartawan yang didampingi kuasa hukumnya secepatnya membuat laporan kepihak Polisi atas kejadian kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang diduga massa bayaran pemilik kandang babi.

 

Berita tersebut sudah ditayangkan dimedia ini, pihak penguasa peternak Babi belum diminta konfirmasinya, Owner Buserindonews.com saat dikonfirmasi via WhatsApp, Wisnu membenarkan wartawanya diduga dikeroyok massa bayaran pemilik usaha Babi di wilayah Kabupaten Cilacap petang lalu.

 

Wisnu menambahkan, saat ini kedua awak media nya sudah mendapat pendampingan dari pihak kuasa hukum untuk dilanjutkan ke pengaduan kepihak berwajib ( Kepolisian,red) supaya kasusnya jadi terang benderang, jika memang kadang tebak babi didesa itu supaya diproses secara hukum yang benar, tutup Wisnu sekaligus menutup penjelasanya.(MNN)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *