LAMPUNG SELATAN, MNN.com – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi PT. Bumi Makmur International dan PT. Sekar Kanaka Langgeng, terkait pengembangan Pantai Teluk Nipah yang terletak di desa Bulok, Kecamatan Kalianda, Jum’at (22/4/2022).
Hadir dalam audiensi tersebut, Direktur PT. Bumi Makmur International Donny Indra Saputra, Team PT. Bumi Makmur International Aldessun Tanuwijaya, Direktur PT. Sekar Kanaka Langgeng Andreas Yodeswa dan Wakil PT. Sekar Kanaka Langgeng Sthevannus Galaxy.
Mengawali audiensi, Team PT. Bumi Makmur Internasional Aldessun Tanuwijaya menyampaikan, mengenai rancangan rencana pengembangan Pantai Teluk Nipah. Dimana, pihaknya mengusulkan akan menggunakan konsep one stop destination sebagai pengembangan destinasi wisata.
Dirinya mengungkapkan, melalui konsep tersebut Destinasi Wisata Pantai Teluk Nipah nantinya akan menawarkan berbagai pengalaman wisata kepada para pengunjung. Mulai dari wisata pantai hingga wisata kuliner akan terdapat pada satu lokasi yang sama.
“Jadi disitu ada penginapan yang dari glamping, camping, villa, tempat makannya, hiburannya dan segala macem, semua akan kita buat disitu. Nanti kita akan bikin jalan, mungkin kalau saya perkirakan itu jalan bisa kurang lebih sampai 1 kilo meter dan dikanan kirinya akan kita penuhi dengan toko-toko UMKM,” ungkapnya.
Menurut Aldessun, dengan menggunakan konsep one stop destination akan lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Hal ini dikarenakan, wisatawan hanya perlu berhenti di satu lokasi untuk menikmati wisata Pantai dan Kuliner.
“Nanti ada beberapa bagian yang lebih ke waterboom, cuma bukan waterboom yang besar sekali lah. Cuma mungkin lebih ke fasilitas-fasilitas gitu, nanti kita bikin one stop destinationnya disitu, lebih untuk menarik pariwisata dan internationalnya juga bisa. Dari yang istilahnya middle low dan middle high harus ada disitu,” katanya lebih lanjut.
Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan sangat mendukung program yang diusulkan oleh PT. Bumi Makmur Internationak dan PT. Sekar Kanaka Langgeng, dalam pengembangan wisata Pantai Teluk Nipah kedepan.
“Intinya adalah bagaimana caranya Pemerintah Daerah bisa menggali potensi daerah untuk meningkatkan, khususnya di sektor wisata untuk pendapatan daerah dan potensi UMKM yang ada disekitar. Ini lokasi ini kalian bisa koordinasi dengan BUMD Lampung Selatab Maju,” kata Nanang.
Bahkan, dirinya juga sudah memberikan arahan kepada para Kepala Desa yang terdapat di wilayah tersebut, untuk bersama-sama bergotong-royong membersihkan lingkungan sekitar pantai. Rencananya, destinasi wisata Pantai Teluk Nipah akan dibuka pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang.
“Aku sudah kumpulkan 7 Kepala Desa disitu untuk pengelolaan tradisionalnya. Kepala Desa ini memang sudah aku tugaskan untuk bersih-bersih, lebaran ini kita akan buka. Kita promosikan dibukanya kembali Pantai Teluk Nipah,” ungkapnya. (*)