Rilis PWI Banyuasin
Banyuasin,medianusantaranews.com- Dua Organisasi Wartawan di Banyuasin dan satu Organisasi Perusahaan media online yang ada di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan Jum’at (18/03/2022) secara spontan mendatangi Kantor salah satu redaksi media cetak dan online dikawasan ruko Kelurahan Kayuara Kuning Kecaman Banyuasin 3 terkait pemberitaan yang diduga mencoreng petugas jurnalistik dan perusahaan murahan serta menuduh salah satu Dinas di Kabupaten Banyuasin bagi-bagi kue yang tidak merata.
Dua organisasi media yang diantaranya PWI dan IWO serta satu organisasi media Siber (SMSI) mendatangi kantor berita Harian Banyuasin meminta pihak manajemen dari media Harian Banyuasin mengklarifikasi serta melakukan permintaan ma’af kepada rekan-rekan wartawan yang bertugas di Banyuasin, pasalnya, berita yang telah diterbitkan judul
“Pembungkaman Media, Dinas DPMD Banyuasin Bagi-bagi Kue Dana Desa Untuk Wartawan” dinilai telah menyinggungan rekan wartawan.
“Sejauh ini wartawan maupun perusahaan media yang medianya kerjasama dengan desa mengaku tidak merasa dibungkam. Oleh dana desa, walaupun medianya sudah kerjasama dengan desa, apapun fakta yang ditemukan dilapangan mereka tetap beritakan, sehingga peran dan fungsi persnya tetap berjalan baik, hal itu untuk perbaikan.” kata Diding Karnadi Ketua PWI Banyuasin kemarin.
Timbulnya pemberitaan media harian Banyuasin memunculkan “narasi seolah ada upaya pembungkaman terhadap media itu tidak benar. Sebab baik di DPMD maupun organisasi PWI maupun IWO serta SMSI tidak pernah melarang maupun mengintervensi pemberitaan yang akan diterbitkan maupun yang telah diterbitkan di media yang punya kerjasama dengan desa.” sambung Diding.
Termasuk Narasi di berita DPMD seolah Bagi-bagi kue lanjut Diding, dinilai rekan-rekan wartawan juga tidak benar. sebab, dana kerjasama yang dimaksud dalam berita itu diartikan kue. Maka dana publikasi yang mereka dapatkan bukan dari PMD melainkan dari desa.
Dijelaskan Diding Rekomendasi dari tiga organisasi itu hanya sebatas membagi wilayah kerja yang diketahui oleh DPMD.”Jadi kami sangat menyesalkan pemberitaan itu, kami minta pihak manajemen media Harian Banyuasin segera melakukan permohonan ma’af” tegas Diding.
Senada juga dikatakan Ketua SMSI Sumatri Ady, bahwa pemberitaan yang diterbitkan oleh media harian Banyuasin yang dengan judul “Pembungkaman Media, Dinas DPMD Banyuasin Bagi-bagi Kue Dana Desa Untuk Wartawan” telah melukai kinerja wartawan terkhusus yang medianya melakukan kerja-sama dengan Desa.
“Kami nilai berita yang telah diterbitkan harian Banyuasin itu telah menimbulkan konflik saja , oleh karena itu kami harapkan manajemen perusahan media itu agar meninjau kembali penugasan terhadap wartawannya. Salain itu pihak manajemen melakukan permohonan ma’af” tegasnya.
Diruang yang sama juga disampaikan Ketua IWO Banyuasin, Deni Arianto, Dia mengaku sangat menyesal dengan adanya pemberitaan itu, “Kami sangat menyesal dengan adanya pemberitaan tersebut. Kami minta harian Banyuasin mengklarifikasi tentang berita itu sekaligus melakukan permohonan ma’af”, ucapnya.
Kedatangan para ketua organisasi baik dari Wadah perusahaan media Siber maupun wadah wartawan termasuk puluhan awak media hari itu akhirnya diterima oleh pihak manajemen media harian Banyuasin.
Bahkan rekan-rekan wartawan dari berbagai media itu dengan maksud menyuarakan aspirasi kepada pihak manajemen harian Banyuasin agar melakukan klarifikasi terhadap berita yang telah diterbitkan. Sebab dianggap telah melecehkan dan merendahkan tugas wartawan yang ada di Banyuasin.
Terdengar beberapa rekan-rekan wartawan ada yang bersuara yang selama ini berbagai kegiatan dari Dinas Pendidikan Banyuasin yang pemberitaannya dikuasai oleh media harian Banyuasin diminta bisa diliput oleh semua media yang ada di Banyuasin. “Tidak ada media besar dan tidak ada media lokal, semua media bertaraf Nasional bahkan internasional”, cletuk wartawan yang berorasi didepan gedung media harian Banyuasin.
Terkait ini pihak General Manager sekaligus Pimpinan Redaksi Harian Banyuasin Apriyanti SPd melalui Redaktur Pelaksana Amin Mukri S.Sos terkait pemberitaan yang ditayangkan diungkapkan tentang mengklarifikasi dan permintaan ma’af itu menurutnya, berita yang diterbitkan tersebut tidak ada niat atau maksud menyinggung atau mendiskreditkan prosesi rekan-rekan wartawan yang bertugas di Banyuasin.
Kata Amin, hal ini hanyalah semata-mata sebagai kontrol sosial untuk instansi yang bersangkutan. Ia mengucapkan permohonan maaf, jika ada rekan-rekan jurnalis ada ketersinggungan terkait isi dari pemberitaan tersebut.
“Intinya kami tidak ada niat lain, apalagi mengecilkan, menjelekan atau melemahkan profesi rekan-rekan wartawan yang bertugas di Banyuasin,” ujar Mukri didampingi Soni Harsono saat menyambut kedatangan Tiga Ketua Organisasi ke Redaksi Harian Banyuasin kemarin.(MNN)