LAMPUNG SELATAN, MNN.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2023.
Kegiatan yang dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Ir. Farizal Darminto, MA, digelar di Aula Rimau, Kantor Bappeda Lampung Selatan, Rabu (16/3/2022).
Hadir dalam acara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Wakil Bupati Pandu Kesuma Dewangsa, S.IIP, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan.
Turut hadir juga sejumlah anggota DPRD Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin beserta para pejabat utama dan Kepala OPD serta camat diingkup Pemkab Lampungg Selatan, beserta sejumah unsur masyarakat lainnya.
Dalam sambbutannya, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, Musrenbang RKPD merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional.
“Selain sebagai wujud keterlibatan seluruh pemangku kepentingan. Musrenbang ini upaya menyerap aspirasi masyarakat sebagai masukan bagi Perangkat Daerah dalam menyusun rencana program dan kegiatan, yang kemudian disusun menjadi dokumen RKPD Tahun 2023. Dan ini pelaksanaan RPJMD Kabupaten Lampung Selatan 2021-2026,” ujar Nanang.
Lebih lanjut Nanang menyampaikan, pandemi COVID-19 yang telah melanda Indonesia sejak bulan Februari 2020 berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Selatan. Dimana, pada tahun 2020 mengalami pelambatan hingga minus 1,73 %.
Namun demikian kata Nanang, melalui berbagai upaya pemulihan ekonomi dan sosial yang dilakukan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Selatan mengalami peningkatan hingga mencapai 2,68 % pada tahun 2021.
“Pandemi ini juga berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran di Kabupaten Lampung Selatan. Pada tahun 2020 jumlah pengangguran dari sebesar 5,19 persen menjadi sebesar 5,27 persen pada tahun 2021,” kata Nanang.
Nanang Ermanto menambahkan, guna mencapai pembangunan daerah yang terintegrasi, diperlukan kerja sama, kerja keras dan keterlibatan dari seluruh komponen. Baik pemerintah daerah, aparat keamanan, dunia usaha, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya.
“saya juga telah perintahkan kepada seluruh perangkat daerah pengelola pendapatan agar tetap berupaya keras untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah secara profesional dan akuntabel, serta mengoptimalkan sumber-sumber dana melalui APBN maupun kerja sama swasta dalam rangka peningkatan investasi di daerah,” ucap Nanang.
Sementara, dalam sambutannya, Fahrizal Darminto mengatakan, melalui kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023, dirinya berharap, dapat benar-benar menjadi wadah dalam menyerap asiprasi masyarakat dan mensinergikan berbagai potensi yang ada, guna melaksanakan pembangunan daerah yang lebih baik.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan, bukan hanya sekedar seremonial tapi bisa mensinergikan potensi yang kita miliki, benar-benar menampung aspirasi masyarakat untuk menata pembangunan kedepan menjadi lebih baik lagi,” kata Fahrizal Darminto.
Lebih lanjut Fahrizal Darminto menyampaikan, situasi pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia 2 tahun terakhir, memerlukan suatu pemerintahan yang lincah, tanggap, bisa mengambil keputusan secara cepat dan tepat serta bisa menata alokasi sumber daya.
Dia menekankan kepada jajaran Pemkab Lampung Selatan untuk selalu optimis, bekerjakeras serta saling bersinergi dan menjaga komitmen dalam membangun pondasi pemerintahan yang kokoh dan kuat, guna terciptanya pembangunan daerah yang terintegrasi.
“Kedepan bisa saja tantangan kita lebih berat, peluang bisa jadi lebih banyak. Bagaimana langkah kita kedepan agar kelemahan-kelemahan bisa kita atasi, kekuatan bisa kita tumbuhkan supaya kita bisa menangkap peluang-peluang dan kita bisa menyelesaikan semua hambatan-hambatan,” ujar Fahrizal yang menyampaikan sambutan Gubernur Lampung.
Fahrizal Darminto juga meminta, agar jajaran pemerintahan dapat tanggap dalam menangkap berbagai peluang yang ada. Terlebih, dengan adanya pembangunan wisata terpadu Bakauheni Harbour City, diharapkan mampu menopang perekonomian daerah menjadi lebih baik lagi.
“Kita harus bisa menangkap peluang-peluang yang ada, sudah terbaca akan dibangun Bakauheni Harbour City untuk wilayah Lampung Selatan, jalan tol akan dibangun sepanjang pulau Sumatera,” kata Fahrizal Darminto. (RLS)