Dir OPS dan PHPN Saat Kunker Ke PTPN VII Unit Betung Komplek

Musi Banyuasin,medianusantaranews com- Manajer PTPN VII Unit Betung Komplek, Gunawan mendampingi Direktur Operasional (Dir OPS) dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara (PHPN), Mahmudi saat kunjungan kerja (Kunker) ke Unit Betung Komplek juga didampingi Senior Executive Vice President (SEVP) Operation I PTPN VII, Budi Susilo, Kabag Ops I membidangi Tanaman Sawit dan Teh, Daniel Solikhin, Kabag Ops II Membidangi Tanaman Karet dan Gula, Wiyoso.

Dibawah komando Manajer Unit Betung Gunawan dan dihadiri ratusan karyawan Unit Betung dalam kegiatan apel Planters yang di laksanakan di halaman unit Betung, Sabtu (5/3/2022), mereka meneriakkan yel-yel Tri Tertib Tanaman dan Tri Tertib Pengolahan.Yel-yel tersebut sebagai bentuk penyemangat untuk lebih meningkatkan produksi.

Bertindak selaku Pembina Apel Planters, Mahmudi merasa bangga terhadap apa yang telah dicapai oleh Unit PKS Betung Komplek.

Saat memberikan kata sambutannya, Direktur Operasional dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara (HPN) ini mengajak seluruh karyawan PTPN 7 terkhusus yang ada di Unit Betung Komplek untuk bekerja secara benar dan benar-benar bekerja.

“Mari kita bekerja sesuai Standar Operasional Perusahaan (SOP) dan aturan yang berlaku. Untuk itu kita harus bekerja dengan menguasai Ilmu dan lapangan dimana kita bekerja,” ujarnya.

Mahmudi menambahkan, pada bulan Februari 2022, pembelian Tandan Buah Segar (TBS) dari pihak ketiga meroket mencapai 4.940 ton atau 121 persen terhadap target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 4.077 ton.

Usai apel Planters, Manajer Unit Betung Gunawan mengajak Mahmudi dan seluruh yang hadir mengendarai sepeda motor trail menuju Afdeling 3 yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari kantor sentral. Disini, Direktur operasional dan pengembangan Holding Perkebunan Nusantara (HPN) banyak mendapat masukan mengenai kondisi buah kelapa sawit yang siap panen. (mnn/waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *