Lahat,medianusantaranews.com – Warga Desa Jati Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan dihebohkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki tersangkut dibatu dialiran Sungai Lematang Lahat Minggu pagi sekira pukul 05.00 wib (20/2/2022).
Pria bernasib malang tersebut diketahui bernama Subharni (58), sebagai warga Desa Kuba Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat.
Dari informasi dan keterangan 3 orang saksi yang dihimpun antara lain dari Sarwanto (45) warga Desa Jati Kecamatan Pulau pinang Kabupaten Lahat. Hutamawati (63) sebagai warga Desa Kuba Kecelakaan Pulau Pinang Kabupaten Lahat dan Roli (28) warga Desa Kuba Kecelakaan Pulau Pinang Kabupaten Lahat bahwa Subharni itu ditemukan warga pagi dini hari diduga akibat tenggelam.
“Benar pada Minggu 20 Februari 2022 sekira pukul 05.00 Wib bertempat di tengah Sungai Lematang Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat, telah ditemukan Subharni yang tersangkut dibatu ditengah Sungai Lematang oleh saksi Sarwanto.
Selanjutnya saksi Sarwanto melaporkan ke Polsek Pulau Pinang, Piket Reskrim dan Piket SPK Polsek Pulau Pinang mendatangi TKP, selanjutnya bersama Ur Identifikasi Polres Lahat membawa Jenazah ke RSUD guna dilakukan VER.
Keterangan saksi Hutamawati (saudara kandung) bahwa korban memang sudah lama menderita penyakit stoke ringan. Hal itu juga dikuatkan keterangan saksi Roli (anak korban) bahwa korban memang sebelumnya ada penyakit stroke ringan dan sering berjalan menyusuri Sungai Lematang menuju rumah keluarga di Ulu Desa Jati.
Polres Lahat melalui Kasubsi Humas Polres Lahat Aiptu Lispono, SH dalam keterangan pers membenarkan kejadian penemuan mayat laki-laki ini pada hari Minggu 20 Februari 2022 sekira pukul 05.00 Wib.
Hasil koordinasi dengan Dokter pemeriksa Jenazah, bahwa hasil Visum luar ditemukan luka robek pada pelipis mata akibat benturan benda tumpul, diduga kuat bahwa korban meninggal dunia akibat tenggelam.
Sementara dari pihak kepolisian telah mengambil tindakan dengan Mendatangi dan mengamankan TKP berkoodinasi dengan Ur Identifikasi Lahat, membawa korban ke RSUD, meminta VER dan membuat Laporan kemudian jenazah korban diserahkan kepada keluarganya.(MNN/Biro-SS)