Banyuasin, medianusantaranews.com- Disapu Angin Puting Beliung atap gedung SDN 11 Kecamatan Rantau Bayur (Raba) Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan pindah tempat. Bukan atap gedung sekolah saja yang diobrak-abrik angin tersebut namun ada tiga rumah warga Desa Sungai Pinang juga rontok.
Peristiwa yang membuat jantung ngap-ngapan itu kejadianya sangat cepat, untung tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materi diprediksi mencapai puluhan juta rupiah, ujar pemuka masyarakat Desa Sungai Pinang, Edy Wijaya kepada wartawan media ini (20/2/2022).
Edy menambahkan, kejadian itu tadi sekitar pukul 12.00 wib dan memang dari pagi cuaca disekitar Desa kami sudah terlihat berawan, maka tiba-tiba terdengar suara gemuruh awan gelap disertai angin kencang dan ternyata atap gedung SDN 11 Raba diangkap angin hingga pindah dihalaman sekolah.
Mantan Kades 3 periode didesa Sungai Pinang ini menambahkan, beruntung dalam kejadian itu sekolah sedang libur, seandainya pada hari sekolah kejadian itu, tidak sedikit memakan korban jiwa, ungkapnya.
Beliau berharap, dengan peristiwa tersebut agar Pemerintah baik dari Kecamatan Rantau Bayur maupun dari Pemkab Banyuasin juga dari Provinsi Sumatera Selatan segera berikan bantuan bagi warga yang sedang tertimpah musibah, apa lagi ada yang ikut disapu angin puting beliung merupakan fasilitas sekolah yang sudah tentu proses belajar-mengajar terganggu, jika tak cepat dilakukan perbaikan termasuk warga yang ikut jadi korban, harap Edy sekaligus menutup perbincanganya.(MNN/waluyo)