Warga Geger, Buaya Masuk Dipermukiman Padat Penduduk

 

Musi Banyuasin,medianusantaranews com- Mendadak geger warga Dusun 6 Purwodadi Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, lantaran ada buaya berukuran sekitar panjang badan 1,5 meter semalam melilas di jalan umum memasuki diwilayah permukiman padat penduduk.

Kapolsek Sungai Lilin AKP Zanzibar Z, SH saat diminta konfirmasinya membenarkan pada hari Jumat 04 Feb 2022 pukul 22.00 Wib di jalan Dsn VI Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin ditemukan seekor Buaya melintasi Jalan tersebut lebih kurang dengan panjang 1.5 m.

Kata Kapolsek, berawal ada Pengendara (R2) Sepeda Motor melintasi Jalan Dsn VI melihat seekor Buaya yang sedang melintasi dijalan, kemudian Warga tersebut memberitahukan kepada Sdr. Yogi warga Dsn VI Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin, kemudian Sdr Yogi bersama warga lainnya dan menangkap Buaya tersebut kemudian diamankan karena dapat membahayakan warga maupun unggas milik warga, jelas Kapolsek (5/2)

Buaya yang ditemukan warga itu diperkirakan berusia remaja dengan panjang sekitar 1,5 m. Saat ini buaya tersebut masih diamankan dirumah warga.

Dijelaskan Yogi penemuan buaya itu pertama kali oleh pengendara yang melintas, karena kebetulan warung masih dibuka, ada orang yang datang memberitau ada buaya melintas menyeberang jalan.

Lalu Yogi melihat ternyata benar ada buaya, langsung ditangkap, pertama mau kami pukul langsung kabur, akhirnya berhasil ditangkap setelah di Dodos (alat untuk panen sawit),” jelasnya.

Masih kata Yogi, buaya tersebut diperkirakan masuk dari parit yang memang tembus dari sungai Dawas, diperkirakan buaya ini mencari makan dilingkungan yang padat penduduk.

Tentu dengan adanya hewan melata raksasa dan tergolong buas buat warga ketakutan, kalau saja ada buaya yang lain. Sementara di sekitar rumah kami ini banyak anak-anak yang bermain, ungkapnya.

Warga Pinang Banjar yang lain mengharapkan dengan ditangkapnya seekor buaya liar naik ke darat dikawasan permukiman pada penduduk ini segera mendapat perhatian pihak terkait dan populasi binatang melata raksasa dan buas ini sudah sangat banyak. Selain itu aliran sungai Dawas bermuara dengan Sungai Mulut yang banyak dihuni hewan tanpa kompromi itu.

Bukti tertangkapnya seekor buaya ini jelas membuat warga banyak mengaku resah, mengingat permukiman warga dalam wilayah aliran pasang surut.

“Memang sampai hari ini didesanya belum ada kabar orang dimangsa buaya, tetapi dengan munculnya satu buaya ini warga mulai curiga dengan keberadaanya dan memohon kepada Dinas terkait segera ambil langkah cepat sebelum ada korban jiwa”, Adi warga setempat sekaligus menutup obrolanya (mnn/waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *