Banyuasin,medianusantaranews.com- Terkait akses jalan kabupaten satu-satunya digenangi air yang mengakibatkan aktivitas perekonomian masyarakat terganggu, maka 5 Kades dan 5 Ketua BPD dalam Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera melayangkan surat yang sangat pada Bupati Banyuasin.
Ke-5 Kades dan ke-5 BPD dari Desa Limbang Mulya, Sako Makmur, Pulau Muning, Santan Sari Kecamatan Sembawa dan Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa yang pada intinya minta kepada Bupati Banyuasin H Askolani SH MH memediasi dengan 5 Unit PT. Perkebunan kelapa sawit agar peduli terhadap kehidupan masyarakat Desa penyangga yang saat sekarang seakan jadi terisolir, karena akses jalan terendam banjir, terang Abd. Azis Kades Sako Makmur saat diminta konfirmasinya via WhatsApp oleh media ini (11/1/2022).
Tujuan kami menyurati Bupati Banyuasin itu supaya 5 unit perusahaan sawit PT. KAM, Pt. CCL, Pt. SIP, Pt. MAR dan Pt. Aguan itu agar dilibatkan untuk pembangunan pengerasan jalan sepanjang 20 kilometer bahkan dicor bethon.
“Jalan utama kami sekarang dalam kondisi terendam dan rusak akibat setiap hari ada ratusan unit kendaraan angkutan buah sawit milik 5 perusahaan tersebut, maka membuat jalan kami ancor”, sambung Udin Ketua BPD Limbang Mulya.
Lanjut Dia, bukan hanya aktivitas ekonomi masyarakat saja yang terganggu akibat rusaknya ruas jalan itu, kasihan anak-anak pelajar yang setiap hari melintas saat mau berangkat sekolah dan kembali kerumah.
Yang dikwatirkan masyarakat penyangga akibat banjir yang merendam badan jalan itu, jika sampai ada hewan buas seperti buaya menepi disepanjang jalan yang sedang direndam genangan air, sebab diperairan kawasan didesa kami yang selama ini dikenal tempatnya berkembang biak.
Sebelum ada korban jiwa, maka kami berniat menyurati Bupati bisa memfasilitasi mediasi dengan meneger dari 5 perusahaan tersebut. “Entah bagaimana caranya ke-5 perusahaan peduli dengan masyarakat penyangga dan Pemerintah Banyuasin, tutup Kades Pulau Muning.(mnn/waluyo)
