Banyuasin,medianusantaranews.com- Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono SH pada Sabtu (27/11/2021) meninjau langsung Desa Sumber Mulyo Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan yang terdampak tergenang banjir efek dari akibat intensitas hujan cukup deras dan luapan air laut pasang terbilang tinggi hingga dibeberapa lokasi terendam ditambah pintu air rusak dan diperparah aliran primer mengalami pendangkalan yang sudah ditumbuhi rumput yang tebal.
Jika tidak segera dilakukan normalisasi pada saluran Primer tersebut dan perbaikan pintu airnya hingga akhir Februari 2022 mendatang diprediksi dua Desa di primer 2 di Kecamatan Pulau Rimau Desa Sumber Mulyo dan Wana Mukti itu bisa tergenang air, sebab pada bulan Desember 2021 hingga Januari-Februari 2022 diprediksi intensitas hujan lebat masih ada, ujar warga setempat saat bincang dengan wartawan media ini via WhatsApp beberapa saat yang lalu.
Kunjungan H Slamet berserta rombongan itu setibanya kelokasi didampingi oleh anggota DPRD Banyuasin dari Dapil Pulau Rimau H Ali Mahmudi, SH dan terlihat ada perbincangan serius dan melihat lokasi bekas ada genangan yang menganggu aktivitas transportasi warga melalui jalan darat.
Selain itu dalam kunjunganya dikatakan wakil rakyat dari Fraksi Demokrat DPRD Banyuasin bahwa pak Wabup langsung melihat saluran primer mulai mendangkal sekaligus bersama-sama warga gotong royong membersihkan rumput yang ada di sungai agar air lancar, karena beberapa hari lalu sempat tergenang airnya sampai halaman rumah.
Masih kata Pak Haji yang biasa disapa warga bahwa aktivitas pembersihan sungai yang mendangkal itu bersama-sama Kepala Desa baik yang masih menjabat maupun yang baru terpilih kumpul bareng dengan Wabub dan rombongan untuk menggalakan kerja gotong royong.
Usai kegiatan di Desa Sumber Mulyo lanjut Ali rombongan Wabup langsung meninjau kondisi jembatan Tanah Kering yang rusak sangat dan oleh warga secara kebersamaan masyarakat langsung dibenarinya, setelah berhasil lewat dilokasi jembatan yang ambrol, besi-besinya yang keropos langsung diganti yang baru, tutup pak haji.(mnn/Biro-SS)