Banyuasin, medianusangaranews.com- Patut diapresiasi semangat para pelajar dari SMAN Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel yang menjadi atlit Pencak Silat, mereka masih yunior, namun mampu menunjukan prestasi yang baik, sekalipun belum maksimal, tetapi mampu mengalungkan 3 medali dilehernya.
Ke-3 atlit dari 12 peserta yang dikirim dalam kejuaraan open Pencak Silat Banyuasin Bangkit Cup 2021 sesuai dengan temanya “Kita Bangkit Untuk Maju” asuhan pelatih yunior Muhammad Asta Barayona berhasil merebut 1 medali dan 2 medali perunggu yang digelar di Gedung Sedulang Setudung dari tanggal 1-3 Oktober 2021.
Pelatih yunior dari perguruan PSHT Ranting Betung Muhammad Asta Barayona kepada wartawan mengakui kalau atlit pencak silat asuhannya masih sangat minim ilmu berlaga, namun mampu 3 medali dikalungkan dileher atlitnya, sebab selain baru mengikuti sabung perdana, para atlitnya yang ditampilkan atlit pemula semua.
“Alhamdulillah berkat semangat dan banyak dukungan semua pihak atlit asuhanya mampu menunjukan prestasinya dan kepada Bapak Kepala Sekolah SMAN Betung Mediaharja yang memberikan perhatian khusus, sehingga anak didiknya memiliki bersemangat tinggi”, ucap Asta yang biasa disapa rekan-rekanya.
Asta juga berharap kepada bapak pembina dari SMAN Betung supaya mensuport kepada bibit-bibit atlit yang sudah dilatihnya itu bisa lebih baik dan ini sudah mewakili kecamatan dalam kejuaraan tingkat Kabupaten, padahal kemarin itu dikuti 521atlit bahkan berasal dari berbagai perguruan, termasuk atlit silat dari Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, tutup Dia.
Didampingi Pembina Atlit, Efendi dan Humas SMAN Betung, Supandi, Kepala Sekolah SMAN Betung, Mediaharja saat dikonfirmasi media ini mengatakan pertama ucapakan terima kasih kepada pelatih yang menggembleng siswa siswinya mampu menjadi atlit pecak silat dan berhasil meraih medali.
Bagi yang belum berhasil meraih medali agar lebih giat berlatih dan yang sudah berhasil supaya ditingkatkan kualitas latihanya, kepada bapak pembina termasuk pelatih supaya lebih meningkatkan jadwal latihanya, sehingga dari SMAN Betung yang dipimpinkan melahirkan atlit ketingkat Nasional, sambung Supandi Humas SMAN Betung.
Supandi menambahkan, karena kejuaraan itu atas nama Ranting Kecamatan Betung, tentu support dari Pemerintah kecamatan kepada para atlit yang telah mewakilinya, seyogiyanya sangat membutuhkan perhatian.
Secara pribadi maupun secara kelembagaan lanjut Supandi, ikut bangga anak didiknya punya prestasi yang mewakili kecamatan dalam cabor pencak silat dan kepada pelatih supaya lebih ditingkatkan untuk dipersiapkan dalam kejuaraan berikutnya, harapnya.
Nama-nama atlit pencak silat sekaligus siswa-siswi SMAN Betung yang berhasil meraih medali diantaranya Lulu Salsabilah meraih medali Perak kelas Seni Tunggal Remaja, Arya Almana meraih Medali Perunggu Kelas B Remaja dan Herdian Agustion meraih Medali Perunggu kelas D Remaja, (mnn/Biro-SS)