Medianusantaranews.com,(Banyuasin)- Awas, para petugas pelaksana yang tergabung dalam Panitia Pelaksana Pemilihan Kepala Desa (Panlaklihkades) tahun 2021 jangan main-main dalam melaksanakan tugasnya, sebab pada Pilkades serentak tahun 2021 di wilayah Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan banyak pesertanya yang didominasi pengangguran intelektual, ucap Jurnal salah Balon Kades saat berbincang di RS Banyuasin (13/09/2021).
Jika para panitia pelaksana berani bermacam-macam, sebab Pilkades serentak tahun ini pertarungan kebenaran dengan kedzoliman, jika sampai terjadi kekisruhan akibat ulah dari panitia, maka kami siap memburu perkaranya sampai kelubang semut sekalipun.
Dikatakan Dia, tahun ini para intelektual turun gunung mengingat Pemerintah sudah gulirkan dana, tetapi realisasi yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat masih minim, maka saya tekankan semua panitia pelaksana jangan sampai berani bermacam-macam.
“Kami ini sarjana ada juga yang jurusan politik maka para sarjana terjun dalam Pilkades saat ini ingin berbenah berbagai pasilitas didesa untuk perbaikan, maka panitia bekerjalah sesuai juklak dan juknis serta jangan main mata dengan oknum yang akan merusak tatanan dalam pelaksanaan Pilkades, kalau ingin selamat”, sambung Saryanto yang juga sebagai Balon Kades juga dari Kecamatan Rantau Bayur.
Balon yang satu ini juga meminta kepada panlaklih kades agar bekerja yang profesional, jika sampai ada permasalahan yang timbul dari ulah panitia, ingat jeruji besi telah menantinya, ancamnya.
Salah seorang panitia pelaksana yang sepat dibincangi disebuah ruangan di RSUD Banyuasin mengatakan dirinya tetap komitmen sesuai poksi kami, dan aturan yang harus dilakukan panlaklihkades sudah ada, maka kami juga mendukung para sarjana turun gunung mencalonkan Kades didesanya masing-masing, jelasnya sembari mengajak agar rekan-rekan agar dapat melaksanakan tugas yang profesional.(mnn/waluyo).