Muara Enim
medianusantaranews.com
Terkait permasalahan yang sedang menerpah IWO Kabupaten Muara Enim pada saat ini , yang mana adanya gerakan gerakan yang tidak prosedural, tidak sesuai AD/ART IWO, serta tidak mengikuti petunjuk dari PP IWO dan PW IWO dengan cara mengadakan rapat rapat gelap tanpa diketahui Ketua yang sah sehingga berujung pada pemilihan ketua serta pengurus PD IWO Kabupaten Muara Enim secara ilegal.
Kegiatan tersebut oleh PP dan PW dianggap tidak sah, menabrak AD/ART IWO. Maka untuk menjaga marwah organisasi, diambil kesimpulan berdasarkan rapat resmi PP Pusat dan PW Provinsi Sumsel, Ikatan Wartawan Online (IWO), memutuskan resmi kepengurusan PD IWO Kabupaten Muara Enim resmi dibubarkan.
Pembubaran Pengurusan PD Ikatan Wartawan Online (IWO) ini tertuang dalam surat keputusan Nomor O02/PEM/SS-MRE/PP-IWO/IX/2021 Perihal Pembubaran Pengurus IWO Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Ini sudah berdasarkan hasil rapat PP Ikatan Wartawan Online (PP IWO) di Jakarta, tanggal 03 September 2021, masukan dari PW IWO Provinsi Sumatera Selatan dengan surat nomor 001/01/PW-IWO/Sumsel/VIII/2021, serta sebagai pemangku kepentingan, maka PP IWO melakukan pembubaran kepengurusan IWO daerah Kabupaten Muara Enim, yang diketuai oleh Saudara Nursamsu Aben.
Nursamsu Aben, Ketua PD Ikatan Wartawan Online Kabupaten Muara Enim membenarkan pembubaran Ikatan Wartawan Online Kabupaten Muara Enim Ini.
” Iya benar, Kepengurusan PD IWO Kabupaten Muara Enim sudah dibubarkan ” Ujar dia ketika dikonfirmasi media ini, Kamis (09/09/2021).
” Saya sebagai Ketua PD IWO Kabupaten Muara Enim yang sah sebelumnya, sudah menerima surat pembubaran itu, Selasa (07/09/2021) Kemaren” Tambahnya.
” Jadi agar diketahui oleh semua pemangku kepentingan, bahwa untuk saat ini tidak ada lagi Ketua atau pengurus PD IWO Kabupaten Muara Enim lainnya. Surat ini pun akan segera disampaikan ke Muspida Kabupaten Muara Enim, untuk diketahui ” Ujar Lelaki yang akrab disapa Aben ini.
” Keputusan ini terbaik dan mengikat. Memang lebih baik dibubarkan dahulu kepengurusan PD IWO Kabupaten Muara Enim yang ada saat ini, kejadian ini sudah menodai Ikatan Wartawan Online (IWO). untuk ditertibkan kembali personilnya. Sampai nanti diumumkan kembali siapa yang memegang kepemimpinan PD IWO Muara Enim yang diakui dan di SK kan PP Pusat ” Ucapnya.
Aben juga menegaskan Keputusan PP IWO ini tidak ada ” pemecatan ” secara personal sebagaimana ada di pemberitaan salahsatu media online. Bahasa yang benar itu adalah pembubaran.
Ditambahkan Aben lagi, Organisasi Ikatan Wartawan Online ( IWO) ini organisasi besar, organisasi nasional. Jadi jangan sampai kita rusak citranya oleh segelintir oknum yang tidak paham aturan organisasi.
” Di organisasi dalam segala hal ada aturannya, termasuk untuk mengganti ketua yang sah, itu ada prosedurnya, bukan semaunya saja, ada aturannya. Tidak bisa cuma didasari oleh suka atau tidak suka, banyak ataupun sedikit ” Ujar Aben
” Karena tidak sepaham dengan cara kerja kita lantas bikin gaduh organisasi, bikin gerakan propaganda, menghasut yang lain,membentuk kelompok, apalagi ada rasa sentimen pribadi. mau begitu saja ganti ketua, mengkudeta ketua yang sah. tidak begitu dong aturan organisasi. Bikin saja organisasi sendiri, bikin aturan sendiri ” Sindirnya.
Juga lanjut dia, untuk dipahami IWO ini organisasi wadah wartawan, bukan perusahaan. Itu yang digaris bawahi, yang didalamnya jelas saja wartawan, yang bisa menulis berita, yang ada karya tulis, yang setidaknya tahu wartawan itu kerjanya bagaimana. Jangan dipelintir untuk hal hal lain yang bukan tupoksi jurnalis.
” Harapan untuk pemimpin IWO Muara Enim kedepan, agar kejadian serupa jangan terulang lagi, rekrut anggota IWO juga harus lebih selektif, jangan asal comot untuk memperbanyak anggota, cuma karena sebagai jurnalis langsung saja diterima. ” Harapnya.
” Jadi dengan ini saya umumkan kepada pemangku kepentingan seperti Pemda Muara Enim diberbagai tingkatan, Polres Muara Enim, Dandim Muara Enim, Kejaksaan, para steakholder, dan sebagainya bahwa untuk sementara ini tidak ada lagi Ikatan Wartawan Online (IWO) di Kabupaten Muara Enim.
IWO Muara Enim resmi DIbubarkan sampai nantinya dibentuk kembali kepengurusan PD IWO Kabupaten Muara Enim yang baru yang diakui oleh PP IWO Pusat dan PW IWO Provinsi Sumsel . Kalau ada pihak yang membangkang keputusan ini, bikin gaduh mengatasnamakan IWO Muara Enim, urusannya dengan PW dan PP atau mungkin ke penegak hukum ” Tegasnya.
Karena kata Aben lagi didalam surat keputusan pembekuan atau pembubaran PD Ikatan Wartawan Online ( IWO) Kabupaten Muara Enim secara tegas mengintruksikan kepada personil IWO Muara Enim untuk bisa mengikuti keputusan ini.
Sekretariat IWO atau kantor PD IWO Muara Enim agar ditutup dulu sementara, jangan ada lagi aktivitas didalamnya sebelum terbentuk lagi kepengurusan PD IWO yang baru.
” Mari kita hormari dan terima keputusan ini, karena ini adalah keputusan tertinggi dan terbaik” Tukasnya.
Dijelaskan Aben lagi, pada surat keputusan pembubaran itu, secara tegas disampaikan dengan terbitnya surat pembubaran ini diharapkan kepada pihak terkait, pemangku kepentingan dan atau penegak hukum diwilayah Kabupaten Muara Enim agar mematuhi dan atau sekaligus bertindak tegas, apabila ada pihak pihak yang mengatasnamakan diri sebagai pengurus IWO dan atau menggunakan akronim IWO lainnya dan atau setidak tidaknya yang menyerupai IWO diKabupaten Muara Enim. Hal ini kami sampaikan untuk menghindarkan kerugian terhadap sebagai pemangku kepentingan dan IWO.
” Jadi kalau ada oknum oknum yang mengaku Ketua atau pengurus itu hoaks, bisa berdampak hukum itu baginya ” Pungkas Aben
Sementara itu terkait masalah ini, Ketua Umum PP IWO Jhodi Yudono saat dihubungi mengatakan bahwa Pengurus Pusat IWO hanya menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan oleh IWO Sumsel.
Kata Jhodi, berdasarkan yang disampaikan Pengurus Wilayah ke Pusat, kita putuskan bersama pembubaran sementara kepengurusan IWO Muara Enim. Selanjutnya kita akan mencari orang yang benar-benar bisa menjadi ketua,
” Namun bukan berarti Ketua yang lama sdr Nursamsu Aben tidak bisa mencalonkan kembali sebagai Ketua IWO Muara Enim,” Tegas dia melalui sambungan telpon selularnya, Kamis (09/09/21).
Menurut dia, jabatan apapun adalah amanah yang harus dengan ihklas dijalankan termasuk Ketua IWO.
“Saya berpesan bahwa jabatan ini adalah jalan ibadah untuk kemaslahatan umat, jadi dedikasikanlah diri kita dijalan kebenaran dan kebaikan,” harap dia. (En)
