Suami Di Banjarnegara Nekat Bunuh Istri

 

Rilis whatsApp Banjarnegara (1/9/2021)

Medianusantaranews.com,(Banjarnegara)- Dilaporkan pada hari Minggu 29 Agustus 2021 lalu, sekira jam 15.00 wib di jalan Desa Turut Dk. Buntu Ds. Bakal telah terjadi penganiayaan (penusukan) terhadap seorang perempuan hingga meninggal dunia bernama Yohana Binti Sumaludin(21) alamat Dh. Buntu Ds. Bakal 4/3 Batur Banjarnegara. (MD).

 

Dari keterangan saksi Suniati (50) alamat Dk. Buntu Ds. Bakal 4/3 Batur Banjarnegara (BNA), H Fauzan Abadi alamat Dk. Buntu Ds. Bakal 2/3 Batur (BNA) (085292060005) dan Mustamil (60) alamat Dk. Buntu Ds. Bakal 5/3 Batur (BNA), mereka mugaan Pelaku Rendi Gembol Kecamatan Pejawaran Banjarnegara yang tidak merupakan suami korban.

 

Kronologi kejadianya menurut keterangan para saksi pertama kali diketahui oleh Saksi 2 saat sedang di kios nya (dekat TKP/sebelah timur), saksi 2 melihat ada perempuan dan laki laki sedang bertengkar kelihatan bahwa perempuan tersungkur dan masih dipukuli oleh pelaku, namun setelah didekati oleh saksi 2 terlihat bahwa pelaku menggunakan pisau dan menusuk nusuk dileher korban.

 

Saksi 2 kemudian berteriak minta tolong sambil melerai dg menendang pelaku. Pelaku kabur menggunakan SPM Vario sambil memegang pisau,,saksi 2 berusaha menahan SPM pelaku namun diserang oleh pelaku dan saksi 2 berhasil menghindar serta pelaku berhasil kabur.

 

Berdasarkan keterangan dari Saksi 1 bahwa saat mendekati korban dan bertanya kepada korban “siapakah dia” kemudian dijawab oleh korban bahwa dia adalah suaminya.

 

Dari keterangan saksi 1, 2 dan 3 berteriak minta tolong hingga warga masyarakat sekitar TKP berdatangan dan membawa korban ke Puskesmas 2 Batur dg menggunakan SPM Supra. Dikarenakan Puskesmas 2 Batur tdk ada dokter maka selanjutnya dibawa ke Puskesmas 1 Batur dg menggunakan KBM pickup SS.

 

Setelah sampai di Puskesmas 1 Batur kemudian korban ditangani oleh petugas kesehatan yaitu Eko, Yunita dan Vita setelah 5 menit di Puskesmas 1 Batur korban meninggal dunia saat akan di pasang infus, tapi akhirnya nyawa korban tidak tertolong.(mnn/tim/Biro-SS)

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *