Medianusantaranews.com, (Musi Banyuasin)- Warga Desa Sukamaju Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan mengeluh adanya limbah Pt.Berkat Sawit Sukamaju (BSS) yang diduga mencemari aliran Sungai Singkuk yang biasa untuk keperluan mandi dan mencuci.
Bahkan saat ini limbah Pt BSS itu mengalir sampai kealiran Sungai didesa Rimba Rakit dan kealiran Sungai Dawas, karena Kolam Limbah diperusahaan tersebut tidak mampu lagi menampungnya akhirnya meluber kealiran sungai tersebut.
Melubernya limbah dari kolam penampungan itulah selain menyebabkan banyak ikan yang mati dan airnya menyebarkan bau yang tidak sedap, ungkap Darmansyah di Kantor Desa Suka Maju (24/08/2021).
Bersama perangkat Desa dan para tokoh masyarakat Desa Sukamaju, kami telah turun ke lokasi mengecek langsung, lanjut pengurus BPD Sukamaju.
Setelah bersama masyarakat turun kelokasi itulah kami menemukan kolam limbah yang mengalir lewat saluran pembuangan milik Pt dan langsung mengalir ke sungai dan masalah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, tegasnya.
Sebagai warga penyangga dari perusahaan tersebut terus mendesak pihak instansi terkait turun kelokasi dan mengambil tindakan keras terhadap PT.BSS, bila perlu menghentikan operasionalnya, sebab dianggap tidak taat aturan.
Untuk saat ini sudah datang hujan dialiran Sungai Singkuk hingga ke Sungai Supat lalu sampai ke Sungai Dawas menjadi tercemar airnya. Terlihat warnanya hitam pekat, susah untuk dijernihkan kembali. Mestinya pihak perusahaan menunjukan kepedulian terhadap lingkungan, tidak merugikan masyarakat dan tidak menciptakan konflik.
Kades Sukamaju, Ayatullah Komaini diruang kerjanya membenarkan terkait adanya limbah perusahaan tersebut dan pihaknya juga sudah meninjau kelokasi dan benar adanya air sungai didesanya tercemar.
Masih kata Kades, ketika itu pihak perusahaan berjanji secepatnya menyelesaikan masalah itu, tetapi baru berapa hari melakukan upaya penyelesaian, alat beratnya rusak, sehingga sampai sebatas itu berhenti dan sampai saat ini masih menjadi permasalahan ditengah kehidupan masyarakatnya.
Terpisah, Husni selaku humas Pt. BSS yang berhasil diminta konfermasinya via WhatsApp dijelaskan bahwa persoalan itu sudah dibenari paritnya, sudah dirapatkan di Kantor Desa Sukamaju dan menurutnya sudah selesai semua, sudah dikerjakan apa yang menjadi keluhan warga, jawabnya.(mnn/waluyo)