Polres OI Berhasil Ringkus Kawanan Maling Specialis Laboratorium Sekolah Antar Pulau

 

Medianusantaranews.com, Ogan Ilir- Jajaran Polres Ogan Ilir Provinsi Sumsel Berhasil Membongkar Sindikat Curat Spesialis Laboratorium milik sekolah di Empat Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bandung dan Jakarta.

Dari terungkapnya pencurian ini Polisi berhasil meringkus Lima tersangka dan ratusan barang elektronik milik sekolah dengan kerugian senilai Rp 3.2 Milyar.

Mendapat laporan di wilayah hukum Polres Ogan Ilir Sumatera Selatan telah terjadi pencurian elektronik oleh para pelaku sindikat curat specialis bongkar laboratorium milik sekolah di Ogan Ilir, sehingga dimanfaatkan oleh Kapolres OI AKBP Yusantiyo Sandy, SIK, MH buat tim gabungan yang terdiri dari Tim Macan Polres Ogan Ilir, Tim Batman Polsek Indralaya, Tim Rajawali Polsek Tanjung Raja langsung melakukan pengejaran.

Dari hasil pengejaran tim gabungan Polres Ogan Ilir yang di pimpin Kapolsek Indralaya AKP Muhammad Alka, SIK, beserta Kapolsek Tanjung Raja Iptu Edi Santoso, SIK, dan Kanit Pidum Ipda Hari Putra Makmur dan anggota gabungan berhasil mengamankan empat pelaku utama dan satu penadah dari hasil kejahatan, tiga diamankan di Sumsel dan dua diamankan di Jakarta dengan barang bukti empat ratus empat puluh empat elektronik unit jenis komputer dan pc dengan kerugian di taksir Rp 3.2 miliyar, ucap AKP Alka.

Dijelaskanya aksi mereka itu bukan saja dilakukan di Sumsel, tapi dilakukan di Pulau Jawa, untuk di Sumsel sendiri ada enam belas Tkp sekolah, di Ogan Ilir ada enam Tkp serta ada juga di Tiga Provinsi lainnya dengan Total dua puluh lima Tkp yang semuanya milik sekolah dalam kondisi sekolah ditinggal untuk belajar daring, jelas mantan Personel Bidhumas Polda Sumsel saat diminta keteranganya, Minggu 27 /06/2021.

Menurut Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Shisca Aguatina selain pelaku utama juga berhasil di tangkap, juga berhasil mengamankan pelaku penadah barang curian, sedangkan barang curian hasil kejahatanya semua semua barang Pc, Laptop di bawa ke Jakarta di jual ke toko Elektonik dan saat kita kita kembangkan kasusnya,(mnn/astawaluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *