Pungutan Dana PJU Desa Bumi Kencana Patut Dipertanyakan

Jika sudah belasan tahun dipungut oleh Pemkab Musi Banyuasin, nilainya dana itu dari 8 persen total tagihan listrik bisa milyaran rupiah

 

Medianusantranews.com, Musi Banyuasin- Mungkin ini patut dipertanyakan pungutan dana dari penerangan jalan umum (PJU) yang menempel direkening pembayaran listrik yang dikelola oleh Pt MEP di Desa Bumi Kencana C4 Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan itu, Lantaran semenjak belasan tahun jaringan listrik itu dipasang dan dinikmati sekitar 1.300 pelanggan itu setiap bulan tagihan 8 persen untuk PJU oleh pelanggan langsung dibayar.

 

Heranya dana PJU itu setiap bulan dipungut, tapi PJU yang ada didesanya hingga saat ini belum ada ada jaringanya, jadi dikemanakan pungutan Dana PJU itu yang diketahui dikelola oleh Pemkab Musi Banyuasin. ” Kalau sudah belasan tahun pungutan itu dilakukan, tentu nilainya pun bisa milyaran rupiah, jika dipakai untuk membuat jaringan PJU yang ada didesa Bumi Kencana ada sekira 5000 meter, tentu sudah bisa membuat disemua jalan didalam Desanya kalau pada malam hari tidak gelap gulita, ucap Warno warga setempat ketika berbincang dengan awak media ini beberapa saat yang lalu.

 

Wajarkan jika kami sebagai pelanggan dan warga di Desa ini, jika mempertanyakan hal itu bahwa telah dikemanakan hasil pungutan dana tersebut yang dibayarkan ribuan warga eks Trans C4 Desa Bumi Kencana Kecamatan Sungai Lilin ini, namun tak pernah menikmati Penerangan Jalan Umum (PJU), jika diwaktu malam hari masih gelap gulita didesnya.

 

Dikatakanya, harapan warga untuk memiliki PJU itu selalu disampaikan dan mengusulkan dengan salah satu anggota DPRD setempat, tetapi buktinya usulannya tak ada terwujud.

 

Sebagai warga sekaligus pelanggan listrik yang juga dipungut untuk dana PJU tersebut, Warno mengatakan, keberdaan PJU itu sangat penting guna menunjang aktivitas masyarakat khususnya pada malam hari, karena kondisi malam hari gelap gulita sangat berpotensi ada kecelakaan bahkan berpotensi kerawanan aksi kriminalitas. “Kekwatiran sebagai orang tua, saat anak-anak sedang pulang malam dengan kendaraan motor,” tegasnya.

 

Hal serupa diungkapkan oleh warga yang lain yang menurutnya, jalan didesanya tak semua berada ditengah-tengah permukiman warga tapi ada dibeberapa diantaranya melintasi areal perkebunan. Untuk antisipasi adanya tindak kriminal lebih baik ada PJU terpasang di sepanjang jalan didesanya ini,” imbuhnya.

 

Jika jalan tersebut didukung dengan fasilitas PJU, maka aktivitas warga tidak terhambat. Pada malam hari tidak banyak warga yang melintas, karena gelap, walau demikian tetapi masih ada beberapa kendaraan yang terlihat melintas.

 

Karena minimnya penerangan jalan​ membuat sejumlah pengendara harus lebih waspada saat melintas. Dirinya berharap, Pemerintah Musi Banyuasin segera mengambil tindakan dengan memasang jaringan di sepanjang jalan didesanya.

Terpisah, Kepala Desa Bumi Kencana eks Trans C4 Kecamatan Sungai Lilin Erwin Aprianto saat dikonfirmasi dikediamanya Rabu petang mengatakan, jalan dalam Desa Bumi Kencana kurang lebih sepanjang 5 kilometer dengan jumlah penduduk lebih kurang 5.300 jiwa atau 1.370 KK yang sudah belasan tahun menjadi pelanggan listrik yang dikelola oleh Pt MEP. Namun semenjak masuknya listrik didesanya, setugel pun (setengah pun-red) belum ada lampu jalan,” jelasnya.

 

Erwin mengaku, setiap ada moment rapat terus diusulkan, agar desanya dipasang PJU. “Baik dalam musrendes, musrenbang tingkat Kecamatan dan berbagai moment lainnya termasuk mengusulkan dengan anggota DPRD terus saya sampaikan, namun hasilnya juga nihil”, ratap Erwin.

 

Mungkin nanti setelah ada warganya terus-memerus mempertanyakan perihal tersebut, diharapkan didesanya segera ada dilakukan pemasangan jaringan lampu jalan ini, apalagi terus disiarkan persoalan ini melalui berita di berbagai media massa, tentunya memberikan dampak yang positif bagi pemerintah dan bagi warga yang berdomisili di Desa yang sedang dipimpinya ini akan lebih nyaman, tutupnya.

 

Pantauan dilapangan, memang didesa itu jika pada saat malam hari terlihat gelap gulita, tapi disepanjang jalan negara Palembang-Jambi yang sudah terpasang jaringan PJU pun masih banyak dibiarkan tidak menyala bahkan ada yang rusak juga dibiarkan.

 

Hingga berita ini ditayangkan di media ini dari pihak terkait PJU, termasuk dengan Pemkab Musi Banyuasin pun belum ada yang diminta konfirmasinya. (mnn/waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *