Medianusantaranews.com (Tanggamus) – Menerapkan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang professional dan transparan merupakan salah satu kunci kemajuan dan kelancaran pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhamadiyah Gisting, Kabupaten Tanggamus.
Kepala SMA Muhamadiyah Gisting, Soleh Fahruroji S.Pd. kepada awak media mengatakan jika pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) harus dilakukan secara transparan serta terbuka secara umum dan melibatkan semua struktur sekolah. Baik guru, komite sekolah maupun orang tua siswa.
Menurut Soleh, hal ini penting agar penggunaan dana BOS dapat berjalan lancar sesuai dengan komitmen bersama dalam mengelolanya. Demi kemajuan dan kelancaran pendidikan di suatu sekolah. “Maka dari itu, program ini harus didukung secara bersama-sama untuk menyukseskannya,” ujarnya.
Soleh juga mengimbau kepada jajarannya di SMA Muhamadiyah agar dapat meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan dana BOS sesuai dengan petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis. Diharapkannya, dengan memahami aturan main akan dapat menghindari terjadinya penyimpangan, penyalahgunaan dan pemanfaatan dana BOS tersebut tidak sesuai ketentuan.
Selain itu, dia juga tidak pernah merasa keberatan ataupun risih jika ada pihak-pihak terkait seperti Inspektorat, Dinas Pendidikan ataupun masyarakat yang berkenan mengawasi penggunaan dana BOS disekolahnya.
“Semua laporan penggunaan dana BOS di SMA Muhamadiyah Gisting harus bersifat akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Bagi Soleh dengan adanya pengelolaan dana BOS yang lebih profesional, transparan, tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan, kedepannya dapat memberikan kesempatan bagi siswa yang kurang mampu untuk mendapatkan layanan pendidikan yang lebih terjangkau dan bermutu.
Semua itu, lanjutnya, sangat berkaitan erat dengan fungsi utama pendidikan sebagai penghantar kemajuan bagi generasi penerus bangsa. “Bangsa yang besar tidak diukur dari banyaknya sumber daya alam maupun kekayaan Negara, melainkan dari kualitas sumber daya manusianya,” imbuh Soleh.
“Sebab itu, kami SMA, Muhammadiyah Gisting memiliki komitmen bersama untuk mengelola dana BOS dengan baik serta mengedepankan prinsip akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi dan seterusnya,” jelasnya.
Menurut Soleh Fahruroji sejak memasuki era otonomi, tantangan pembangunan yang dihadapi daerah semakin kompleks. Tantangan tersebut bukan hanya sekedar tuntutan masyarakat akan kebutuhan pembangunan fisik semata, melainkan juga tuntutan akan semakin meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan khsususnya di bidang administrasi pelayanan di sekolah-sekolah.
“Saat ini pemerintah hadir dengan segala programnya termasuk program BOS ini, oleh karenanya itu betul-betul membutuhkan satu pengawalan secara administratif, perencanaan yang baik, sehingga apa yang digulirkan secara pembiayaan itu benar-benar akan memberikan manfaat,” pungkasya. (MNN/Halimi)