Kecamatan Lais Jadi Penyumbang Terbesar Covid di Muba

Medianusantaranews.com, Musi Banyuasin- Terkait lonjakan cluster Covid-19 diwilayah Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, Tim Gugus Tugas Kabupaten Musi Banyuasin bersama Tim Gugus Tugas Kecamatan Lais lakukan investigasi kelokasi.

Kepala Dinas Kesehatan Musi Banyuasin dr H Azmi Dairusmansyah SAR saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya memberikan intruksi tegas kepada pihak perusahaan agar tetap meningkatkan disiplin protokol kesehatan mulai dari tenaga kerja sekaligus memfasilitasi ruang isolasi mandiri.

“Intinya karena terjadi cluster di PT Medco, kami dari Gugus Tugas Kabupaten Musi Banyuasin mengintruksikan tegas agar meningkatkan disiplin protokol kesehatan mulai dari tenaga kerja yang akan masuk kerja sekaligus memfasilitasi ruang isolasi mandiri bagi pekerja tanpa gejala,” Jelas dr H Azmi Dairusmansyah saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).

Kepala Bidang (Kabid) P2P Dinkes Muba Ucu Arunsang SKM Mkes saat menanggapi lonjakan covid-19 dari cluster perusahaan pada acara minilokakarya lintas sektor di aula kantor camat Lais mengatakan, pihaknya melakukan peninjauan dan investigasi terkait lonjakan Kasus covid-19 di wilayah Kecamatan Lais.

“Kami harapkan dapat diberikan solusi dan jalan keluar terutama pada cluster perusahaan. Bahkan, penanggulangan dilakukan paling baik yakni 3M,” Ujarnya.

Senada, Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi mengatakan dalam permasalahan Covid -19 di Kabupaten Muba bahwa Kecamatan Lais menjadi tiga terdepan penyumbang terbesar, sebaliknya, juga menjadi tiga terbesar tingkat kesembuhan pasien covid-19.

Lebih lanjut Demoon mengatakan, terkait cluster covid-19 di PT Medco, yang harus menjadi perhatian bukan manajemen PT Medco, karena berdasarkan pihak Medco mereka telah menjalankan SOP khusus penanganan Covid.

“Tetapi yang harus menjadi perhatian bersama dari pihak manajemen bahwa tingkat ketaatan atau disiplin pegawai Medco itu harus benar-benar di perhatikan kembali, sehingga kejadian ini tidak terulang kembali,” Jelas Demoon.

Perwakilan PT Medco E&P, Novita Ambarsari, menyambut baik terhadap tim gugus tugas yang akan melakukan kunjungan ke perusahaan, “mari bersama kita carikan solusinya,” ungkapnya, (mnn/waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *