Medianusantaranews.com, OKU, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dan rombongan usai Sholat Jum’at di Masjid Suhada Desa Belatung lanjut melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Nur Ihsan di Desa Belatung Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, Jumat (21/5/2021).
Dalam acara tersebut terlihat hadir Plh Bupati OKU, Sekda OKU, Forkopimda Provinsi Sumsel, Kapolres OKU, Dandim OKU, Kajari OKU, Anggota DPRD OKU, Forkopimda OKU, OPD, Asisten, Darma wanita Kabupaten OKU, MUI Kabupaten OKU, Camat Lubuk Batang, Kapolsek Lubuk Batang, Koramil Lubuk Batang, Forum Kepala Desa, Forum BPD, Pengurus Ponpes Nur Ihsan, Tokoh Masyarakat dan masyarakat di sekitar ponpes.
Ketua Yayasan Pondok Pasantren Nur Ihsan H Hasan HD menguucapkan terimakasih pada Gubernur Sumsel H Herman Deru yang sudah menyempatkan hadir sekaligus melakukan peletakan batu pertama pondok pesantren Nur Ihsan.
H Hasan HD menjelaskan, bahwa lokasi Ponpes seluas 9 hektar ini merupakan tanah hibah dari Desa Belatung, yang nantinya pondok pasantren ini selain memakai bahasa Indonesia juga pakai bahasa Arab dan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-harinya.
Hasan juga memberikan ucappan terima kasih pada kepala Desa Belatung yang sudah memberikan hibahnya termasuk para sahabat dan kerabat yang sudah mendukung dan memberikan masukan.
Plh Bupati OKU H Edward Candra menyampaikan beberapa program dan kegiatan di Kabupaten OKU. Pemerintah Kabupaten OKU sudah berjalan sesuai dengan Undang-undang. Guna mencegah penyebaran Covid-19, saat pelaksanaan hari raya idul fitri lalu, pihaknya sudah mendata dari tingkat RT sehingga dapat diimplenmentasikan sholat Ied di Masjid, terangnya.
Dikatakan H Edward Candra, untuk jembatan Lubuk Batang lama Insya Allah tahun 2021 dibangun. “Hanya menunggu waktu saja, jalan yang belobang juga akan memperbaiki,” Imbuhnya.
Sementara, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, Pondok Pesantren ini untuk Provinsi Sumsel ke depan. Kepada Ketua Pondok Pesantren Nur Ihsan kata Deru bahwa pihak PT Semen Baturaja sudah siap membantu semen 1000 Zak dan Pihak Bank Sumsel Babel 500 Zak semen, “semuanya itu tinggal kapan akan digunakan siap diambil,” jelasnya.
Masih kata Deru untuk pembangunan Ponpes, pemerintah Provinsi Sumsel juga membantu Rp. 50.000.000 juta dan Pemda OKU Rp. 25.000.000.
“Dengan keberadaan Pesantren ini, kedepannya akan mampu memberikan kontribusi nyata dan memberikan pendidikan agama yang baik kepada generasi penerus bangsa yang ada di Sumsel dan Kabupaten OKU khususnya, dalam membentuk dan mengembangkan nilai moral yang baik, menjadi generasi yang mengedepankan ahlak pendidikkan beragama dan penghapal Al Qur’an,” tutupnya. (mnn/jimmy )