Terlihat kelompok orang yang sebutannya anak punk yang bermarkas di taman kota Betung
Medianusangaranews.com,(Banyuasin)- Kian hari aktivitas kelompok dari orang tanpa identitas tak jelas alis anak punk bikin resah masyarakat khususnya bagi para pedagang makanan dadakan yang menjajakan daganganya di kawasan Taman Betung Kota Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
Nova warga setempat kepada wartawan media ini mengatakan, aktivitas kelompok anak yang tidak jelas identitasnya itu sekarang sudah benar-benar tersasa bikin resah, selain berpakaian kumal, kotor compang-camping dan menyebarkan aroma yang tidak sedap, sehingga menganggu aktivitas masyarakat khususnya para pedagang makanan takjil.
Dikatakanya, kelompok anak-anak itu gawenya meminta-minta memaksa pedagang makanan yang dijajakan. Memang dia itu ngomong beli tetapi terkadang meminta, dengan memaksa-maksa jika tidak dikasih ngoceh-ngoceh, mau dikasih jualan baru dibuka.
” Seandainya masuk ditempat tidak bikin kotor dan sekedar duduk beristirahat tidak masalah, tapi buang air dan sampah bekas wadah makanan itu yang bikin jengkel banyak kalangan”, ucap Nova sembari berharap pada petugas terkait supaya orang itu segera diusirnya.
Masih menurutnya, sebenarnya sudah sering kelompok anak ditangkapi oleh petugas dari gabungan ada Polisi, St Pol PP dan dari Dinas terkait, tetapi dua atau tiga hari mereka datang lagi dan di Taman Betung Kota Simpang Tiga itu yang jadi Markasnya.
Seperti berita sebelumnya, mewakili Kasat Pol PP Pemkab Banyuasin H Indra Hadi dijelaskan Fitri anggota Sat Pol PP kepada wartawan dikatakan pada razia yang dilakukan pada Senen 26/4/2021 kemarin dari Dinsos dan Dinkes dan tidak ditemukan kelompok anak punk. “Fokusnya di Pasar Pagi Betung terlihat ada beberapa kelompok anak itu, tetapi melihat kami berseragam mereka langsung kabur dan kabarnya mau ke Lubuk Linggau dan tidak tau kalau sore hari ini mereka tiba dilokasi itu lagi”, jelasnya.
Dikatakan Fitri, beberapa hari sebelumnya ada memang dari kelompok itu 11 anak punk yang berhasil ditangkap, setelah kami data semua langsung diserahkan ke Dinas Sosial, karena memang kewenangan Dinas itu untuk menindaklanjutinya, tutup Fitri menambahkan lebih lengkapnya silahkan kordinasi dengan Dinsos dan kami sekedar mem beack up saja.
Terpisah, Kadinsos Pemkab Banyuasin saat di konfirmasi Alamsyah Rianda mengatakan, “akan kita tertibkan segera dengan melibatkan Pol PP dan Polsek, karena sebelumnya sudah ditertibkan dan selanjutnya untuk operasi yang datang jika kedapatan akan kita deportasi ke daerah asalnya dengan berkoordinasi kepada Dinsos Daerah mereka berasal”, jawabnya.
Selain itu kata Kadinsos, minta kepada Camat, Lurah dan Kades yang mendapati kelompok orang-orang tanpa identitas yang tidak jelas semacam itu supaya diamankan dan diidentifikasi kemudian kita kirim kedaerah asalnya, pintanya,(mnn/waluyo)