Wawan : Program Bedah Rumah Sangat Membahagian Keluarga Kami

Medianusantaranews.com (BANYUASIN)- Melalui Dana Desa tahun anggaran 2020 sesuai Rembuk Desa yang melibatkan berbagai unsur di Desa Sako Makmur Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Alhamdulillah program Bedah Rumah sebanyak 5 Unit rumah tidak layak huni itu dapat rampung tepat waktu, ucap Abdul Aziz Kepala Desa Sako Makmur saat ditemui dikediaman (28/3/2021)

Kades menjelaskan, program bedah rumah tahun 2020 sebanyak 5 Unit yang per unit nilai anggaranya Rp 17, 5 juta. Dari 5 rumah yang dibedah itu dari Dusun 1 ada 3 unit di Dusun 2 ada 2 unit.

Masih kata Kades, ke-5 unit rumah yang sudah dibedah itu sekarang sudah bisa ditempati pemiliknya dan untuk tabun 2021 ini program bedah rumah sepakat ditambah menjadi 10 unit dengan anggaran dana renovasi sebesar Rp 17, 5 juta sama ditahun sebelumnya yang semuanya sudah disepakati sesuai hasil Musrenbangdes.

Ketika itu lanjut Kades, sesungguhnya dari nilai dana Bedah Rumah hanya Rp 17,5 juta tidak cukup, namun bagi warga yang dibedah rumahnya juga sudah ada, jadi dari Dana Desa segitu bagi pemilik rumah menambah dari kekuranganya, Alhamdulillah melalui Dana Desa sudah membantu warga, tutupnya seraya menambahkan dalam penggerjaanya dilakukan secara bergotong royong cara hidup didesa itu kebersamaan dikedepankan.

Terpisah, Wawan yang rumahnya ikut dibedah tahun 2020 lalu mengatakan pada prinsipnya kami sebagai warga dengan adanya program bedah rumah ini sangat terbantu, terimakasih kepada Negara khususnya kepada Kepala Desa dan pejabat didesanya.

Kalau tidak ada program bedah rumah itu, lanjut Wawan, mungkin selamanya tidak mempunyai rumah yang layak huni, maka saya sekeluarga memgucap terimakasih baik kepada perangkat desa dan kepada bapak Bupati dan wakil Bupati Banyuasin terutama kepada bapak Gubernur bahkan bapak presiden RI yang membantu kami orang lemah bisa bangkit.

Berkat bantuan dari pemerintah melalui Dana Desa itu kami masyarakat yang belum bernasib baik seperti warga yang lainya, tetapi sudah sangat meringankan beban kami untuk merenovasi rumah dari yang tidak layak huni menjadi sangat layak huni, sambung Bejo yang rumahnya ikut dibedah tahun 2020.

Dikatakan Bejo, ditahun sebelumya tidak terpikir kalau tahun 2020 kemarin bisa merenovasi rumahnya, namun berkat ada program bedah rumah didesanya, Alhamdulillah dapat bantuan dari pemerintah bisa merenovasi rumahnya.

Bantuan Pemerintah melalui program bedah rumah dianggarkan dari dana desa kami masyarakat sangat terbantu, kalau sebelum dibedah atap rumah bocor, dinding dari papan sudah rapuh, tapi sekarang kami benar-benar sudah dibuat nyaman, maka ucapkan terima kasih kepada Negara melalui Pemerintah Desa Sako Makmur, katanya bangga.

Terpisah, Ketua BPD Desa Sako Makmur Tugiman kepada wartawan media ini via ponsel dikatakan, mengenai dana biaya rehab rumah masyarakat dengan program bedah rumah dianggarkan melalui Dana Desa yang setiap rumah dari dana itu mendapat Rp 17, 5 juta.

Jika ada kekuranya itu dari pihak pemilik rumah yang menambahnya bisa direnovasi itu jadi sesuai harapan, jujur saja dari program ini warga kami sudah sangat terbantu, tegas Tugiman seraya menambahkan bedah rumah untuk tahun 2021 bertambah, kalau tahun lalu hanya 5 Unit, untuk tahun 2021 jadi 10 unit itu dilaksanakan secara bergotong-royong, jadi tidak ada dana renovasi rumah itu yang bisa dimark-up, selain kami sebagai BPD juga ikut mengawasi penggunaan anggaran dana desa yang operasionalkan didesanya, pungkasnya.(MNN/bara/waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *