Anggota Fraksi PAN dan Gerindra DPRD Muba “OK” Pelanggan MEP Pindah ke PLN

Medianusantaranews.com, (Musi Banyuasin)- Terkait keluhan ribuan pelanggan listrik dari Pt MEP yang gelar aksinya Mengepung Kantor Camatnya beberapa waktu silam dengan diwakili 14 Korlap dengan diiringi sekitar 250 warga perwakilan yang datang dari 12 Desa dari 16 Desa dalam Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan itu baru membuat telinga Anggota Fraksi PAN dan Gerindra DPRD Musi Banyuasin yang jadi dari Dapil Kecamatan Sungai Lilin, Tungkal Jaya dan Bayung Lencir bergeming.

Masyarakat pelanggan aliran listrik dari Pt MEP mendesak Pemkab dan Ketua DPRD Musi Banyuasin untuk pindah menjadi pelanggan listrik Pt PLN.

“Kami sudah tidak percaya lagi dengan menegemenya dari Pt MEP, selain kami terus dibebani biaya rekening listrik yang berat, kehidupan masyarakat saat ini dibuatnya sekarat, maka “Sudah Harga Mati” tidak bisa ditawar-tawar lagi kami pindah ke PLN, titik”, ucap Supri mewakili ribuan pelanggan listrik yang sudah lebih 15 tahun dibuatnya menderita oleh Pt MEP.

Dengan nada kesal lanjut Supri, jika Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin masih tidak segera memindahkan dari Pt MEP ke Pt PLN, jangan salahkan kami untuk ikut menggelar aksinya di Provinsi Sumatera Selatan bahkan siap membuat surat terbuka kepada Presiden RI Jokowi.

Jika masih pula tidak direspon cepat oleh Pemkab dan Ketua DPRD Muba, berarti kami warga Ekstran ini tidak diakui lagi sebagai masyarakat dalam Kabupaten Musi Banyuasin, tegasnya lagi sekaligus sebagai ancaman politik kedepanya.

Terpisah beberapa waktu yang lalu Anggota Fraksi PAN DPRD Muba dari Dapil Sungai Lilin, Sumarno via telepone kepada wartawan media ini dikatakan pihaknya sangat mendukung aksi warga dari pelanggan listrik Pt MEP pindah menjadi pelanggan listrik Pt PLN, jawab Sumarno singkat.

Paimin Anggota Fraksi Gerindra DPRD Musi Banyuasin juga dari Dapil Sungai Lilin via WhatsApp diungkapkan yang pada intinya dirinya sangat sependapat yang menginginkan pelanggan dari Pt MEP pindah ke Pt PLN.

Dikatakan Paimin, urusan listrik itu yang benar poksi PLN, bukan PT MEP, karena Pt MEP sudah diberi anggaran dari APBD terus menerus, tapi hasil pelayananya masih tidak sesui harapan masyarakat.

Jadilah Pt MEP sudah cukup waktu untuk perbaikan sudah lebih 15 tahun, tetapi masih tidak bisa baik, pihak sangat setuju harus pindah ke PLN, karena Pt MEP buktinya masih seperti itu kerjanya.

Untuk sementara Direktur Pt MEP, Ougie Bunyamin diminta konfirmasinya terkait sikap Anggota Fraksi PAN dan Gerindra DPRD Musi Banyuasin dari Dapil Sungai Lilin mensetujui tuntutan warga pasca aksi Pelanggan dari perusahaan yang dipimpinnya mendesak pindah ke PLN, hingga beritanya ditayangkan di media ini masih belum ada jawabanya,(MNN/Kabiro Sumsel).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *