Medianusantaranews.com, (Banyuasin)- Perbaikan Ruas Jalintimsum di Wilayah Kabupaten Banyuasin sempat disoal baik warga disepanjang pengerjaan proyek maupun para pengguna jasa marga nasional, Pasalnya, selain menimbulkan kemacetan arus lalulintas juga membuat usaha warga mengurang dan terparah lagi sudah dua hari ini jaringan air bersih milik PDAM ikut rusak akibat pipa air digaruk alat kerja dari PT. Adi Karya.
Abang (29) warga Betung yang usahanya tampak ban kepada wartawan mengaku selama ada proyek pelebaran jalan ini jauh menurun, selain pelanggannya tak bisa masuk kelokasi, karena disepanjang usahanya ada galian dan perusahaan itu kinerja lambat.
Masih kata Abang, selain penghasilan jauh menurun diperparah adanya pipa PDAM yang rusak akibat digaruk oleh alat kerja perusahaan, maka dua hari ini pasokan air bersih tak mengalir.
” Sebenarnya warga yang ada usaha disepanjang proyek pelebaran jalan ini banyak yang mengeluh, tapi tidak berani komentar”, terang Abang dengan kesal.
Keluhan serupa diungkapkan oleh Adi (33) pengemudi kendaraan ekspidisi rute Palembang-Jambi. Dia mengaku lelah setiap memasuki Wilayah Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan ini, selalu dihadapkan dengan kemacetan.
” Jika dari arah Jambi masuk wilayah Kecamatan Betung ketemu macet, tiba di wilayah Kecamatan Talang Kelapa juga demikian ditambah perbaikan jalan yang tidak tau kapan susahnya”, keluh Adi saat dibincangi dikawasan SPBU Kecamatan Betung, (26 Januari 2021).
Petugas PDAM Betung dilokasi rusaknya jaringan air bersih membenarkan kalau para pelanggannya selama dua hari ini banyak yang mengadu tidak mendapat pasokan air bersih.
Dikatakanya, memang ada jaringan pipanya yang rusak akibat digaruk alat kerja perusahaan dari PT. Adi Karya dan saat ini pihaknya sudah dilakukan upaya perbaikan dan meminta agar penggalian untuk pelebaran jalan jangan sampai ada jaringan pipa air bersih ini ikut digaruk, harapnya.
Sementara, Rianto pengawas kerja dari PT. Adi Karya saat diminta komentarnya terkait keluhan warga yang punya usaha disepanjang proyek dikatakan pengerjaan proyek ini cuma sebentar saja selesai dan tidak benar kalau kinerja perusahaanya lambat, sebab usai digali ini langsung ditimbun pakai baru koral lalu dilakukan pengecoran dan dua hari saja loksi yang sudah dicor sudah bisa dilalui, katanya.
Rianto menambahkan, mengenai pipa air bersih yang rusak dan bocor itu sudah dikordinasikan dengan pihak PDAM dan proyek pelebaran jalan ini cuma satu kilometer sisi kiri dan kanan dari depan SPBU Sedompo hingga simpang Masjid dan awal Februari ini juga sudah selesai, tutupnya.(mnn/yok)