Medianusantaranews.com, (Banyuasin)- Masih untung Jiwa dan raga saya masih bisa selamat dari ancaman aksi kawanan begal yang dialaminya, saat pulang dari mengajar di SDN 24 Kecamatan Betung dalam perjalanan pulang sekolah tepatnya dekat Gerbang Sekolah tempatnya mengajar sekira pukul 12.30 wib pada Senen 18 Januari 2021, ucap Patmawati saat dijumpai dikediamannya beberapa saat yang lalu.
Dalam kejadian itu saya bersama rekan sebagai pengemudi sepeda motor saya dari sekolah dan dia bukan guru, tapi ibu yang selalu saya minta antar jemput tiap kesekolah dan kejadian itu yang diminta sepeda motor, Tas Kerja dan dua unit Hp.
Takut dengan ancaman senjata tajam, maka motor dan harta yang saya bawa, saya serahkan kepada kedua pelaku yang wajahnya tidak saya kenali, jelasnya.
Setelah kejadian itu, saya laporkan ke rekan-rekan sekolah termasuk warga disekitar dan selanjutnya saya juga lapor kepolisi di Betung.
Alhamdulillah, kabarnya sepeda motor saya berikut taskerja serta hape saya dapat diketemukan, tetapi hape milik tekan saya masih dibawa kabur oleh pelaku termasuk uang tunai kurang lebih satu juta rupiah dan itu dari arisan rekan-rekan guru disekolahnya.
Motor saya masih di village 5 sana belum bisa saya bawa pulang karena kontaknya dibuang oleh pelaku dan sekarang saya mau ke Polsek Betung lagi masih urusan itulah, tutupnya.
Berita ini ditayangkan pihak Polsek Betung belum diminta konfirmasinya atas peristiwa yang bisa membuat rasa trauma mendalam bagi korban yang mengaku jadi guru dan mengajar di SDN 24 Betung tersebut sejak tahun 1991.(mnn/Waluyo)
