Medianusantaranews.com (Musi Banyuasin) – Tidak ada kapoknya, usaha penyulingan minyak secara ilegal yang dilakukan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), padahal sering terjadi kebakaran dan sudah tidak sedikit memakan korban jiwa.
Baru-baru ini saja kembali penyulingan minyak ilegal terbakar yang diketahui milik IRW warga Km 5 Desa Bangunsari, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB hari Sabtu 07 Nopember 2020 tepatnya di Km 8 jalan Sungai Angit Kecamatan Babat Toman dan api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 18.30 WIB.
Dengan sering terjadi kebakaran hebat semacam itu, bukan berhentian, tetapi justru semakin gila-gilaan pemilik usaha penyulingan ilegal di wilayah tersebut. Dari pantauan media ini di lapangan sebelumnya kebakaran terjadi penyulingan Minyak milik RZ warga Kampung 4 Dayung, Desa Pangkalan Bulian, Kecamatan Batang Hari Leko, kejadian Jumat 19 Juli 2020 sekitar pukul 11.00 wib, pada kejadian sempat juga membakar rumah warga dan mengorbankan puluhan warga terkena luka bakar dua korbanya diduga meninggal dunia sementara yang lainnya dirawat di rumah sakit Bayung, Puskesmas dan Rumah sakit Jambi.
Kendati itu sumur bor milik Jah Jumat 25 September 2020 sekitar pukul 23.000 wib juga terjadi kebakaran kembali di Dusun lima pangkalan Bulian hingga mengorbankan beberapa pekerja luka bakar. Kemudian minggu sore 01 Nopember 2020 sekitar pukul 16.00. Wib terjadi kebakatan salah satu penyulingan minyak yang tidak jauh dari lokasi itu dan melalap tiga rumah warga di sekitar itu ironisnya kejadian yang sampai menimbul korban jiwa terindikasi tidak tersetuh hukum hal ini dapat dilihat para pekerja dan pemiliknya masih bekerja seperti biasa, kok bisa ya???.
Informasi yang dapat dihimpun dari lapangan penyebab kebakaran penyulingan milik Irw itu tiba-tiba ada api yang menyambar drum berisi minyak hingga membuat sejumlah pekerja kepanikan dan berusaha melakukan pemindahan minyak masak kedalam tangki tiba-tiba muncul percikan api yang langsung menyambar bahan bakar sejumlah minyak dilokasi itu.
Salah satu warga yang tidak mau namanya ditulis dalam pemberitaan ini mengatakan “Ya, kami terkejut ada asap hitam pekat melambung tinggi, ternyata tempat masak minyak sulingan ada yang terbakar, kami hanya bisa lihat dari jauh karena kami takut terkena sambaran api dan tidak tau itu milik siapa,” ucapnya terlihat ketakutan.
“Ada sumber lain mengatakan kalau pemiliknya tidak ada di tempat sepertinya tak bertanggungjawab untuk melakukan upaya pemadaman api yang sedang berkobar,” katanya heran.
Terpisah, mewakili Kapolres Musi Banyuasin via WhatsApp Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin saat dihubungi dia membenarkan adanya kebakaran tempat penyulingan minyak tersebut, namun pihaknya sudah melakukan olah TKP. “Kita sudah ke TKP sekaligus melakukan pemasangan police line dan untuk saat ini tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini juga sudah kami laporkan ke pihak Polres Musi Banyuaain,” jawabnya.
Berulang kali kejadian kebakaran dilokasi penyulingan minyak diduga secara ilegal itu, sayangnya hingga berita ditayangkan di media ini, pemilik usahanya belum ada yang bisa diminta konfirmasinya. (MNN/Waluyo)
