Ronaldo Devinci Talesa : Membangun Zona Integritas Guna Meraih WBK Dari TPN

Medianusantaranews.com (Banyuasin) – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Ka. Lapas) kelas II Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Ronaldo Devinci Talesa mengaku merasa lega dan gembira tim Kelompok Kerja (Pokja) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Lapas Kelas IIA Banyuasin usai mengikuti Desk Evaluasi Zona Integritas menuju WBK dan WBBM oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kemenpan RB. Jumat (23/10/2020).

Kegiatan digelar secara virtual dari Tanggal 21-27 Oktober 2020 ini terdapat 466 Satker Kemenkumham se-Indonesia yang memenuhi kriteria untuk maju ke penilaian oleh TPN yang salah satunya adalah Lapas Kelas IIa Banyuasin dan untuk Tim Lapas Banyuasin mendapat giliran pada hari ini pukul 14:15 WIB.

Dalam Evaluasi tersebut, yang pertama Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin memaparkan materi yang telah dipersiapkan terkait enam area perubahan yang telah dijalankan, yakni Manajemen Perubahan, Penguatan Tata Laksana, Penataan Sistem Manejemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Ronaldo Devinci Talesa selaku Kalapas Banyuasin menyatakan, “Semua tim telah mempersiapkan materi pemaparan tentang capaian di enam area perubahan Lapas Banyuasin. Semua kinerja yang terbaik kita tampilkan dipaparan. Hal ini menunjukan keseriusan Lapas Banyuasin untuk membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM,” ungkapnya.

Memasuki sesi kedua yakni tanya jawab, Ronaldo mengaku puas karena pihaknya bisa menjawab semua pertanyaan dari penilai. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada tim penilai dari Kemenpan RB yang memotivasi dan mendorong untuk terus melakukan pembangunan Zona Integritas (ZI) di Lapas Banyuasin.

“Allhamdulillah paparan dapat kami sampaikan dengan jelas dan semua pertanyaan dapat kami jawab dengan data dan bukti real di lapangan. Saya juga berterimakasih pada semua rekan-rekan yang telah bekerja keras saling bahu-membahu dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM, tentu dengan kerja keras dan komitmen yang kuat serta keyakinan kepada Allah SWT Lapas Banyuasin dapat meraih WBK,” tutupnya. (MNN/Bara/Waluyo)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *