Pemuda Dan Potensi Besarnya Di Pilwakot Bandar Lampung, Siapa Yang Lirik ?

Bandar Lampung, beeoneinfo.com

Pemuda dalam kancah pemilihan walikota Bandar Lampung 2020 khususnya sudah sepatutnya diperhitungkan. Sebab pemuda sendiri saat ini dianggap paling mampu untuk mengatasi kendala – kendala modernisasi yang turut berpengaruh disistem roda pemerintahan.

Pemerintah pusat sendiri dijaman era kepemimpinan Jokowi periode kedua ini diketahui mulai memanfaatkan potensi para pemuda untuk membantunya menjalankan roda pemerintahan.

Beberapa pengurus pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang memang dilahirkan dari Bandar Lampung sendiri menyayangkan jika Pilwakot Bandar Lampung masih didominasi oleh “pemain lama”.

“Presiden Joko Widodo yang menunjuk beberapa anak muda untuk masuk ke dalam pemerintahan, seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata Wishnutama Kusubandio dan beberapa staf presiden dari kalangan milenial. Artinya, bangsa ini membutuhkan sosok muda dalam posisi kepemimpinan. Untuk itu, sosok muda sangat dibutuhkan di Kota Bandar Lampung, baik sebagai wali kota atau wakil wali kota ke depan,” ujar ketua DPP KNPI Pusat, Avi Cenna Isnaini.

“Maka sangat disayangkan, di era seperti ini para pemuda tidak dilibatkan oleh kandidat walikota untuk dipinang menjadi wakilnya. Saya bersumber dari salah satu lembaga survei lokal, tidak ada satupun kandidat yang melirik potensi pemuda ini” Terangnya.

Di Bandar Lampung sendiri, masih menurut Avi Cenna butuh ide – ide segar dari para pemuda. Apalagi saat ini pemuda sendiri telah menunjukkan potensinya dalam menghadapi pandemi covid 19.

“Mereka bergerak inisiatif sendiri, membagikan masker, takjil, beras dan sembako. Tidak juga ada yang menggunakan proposal – proposal itu kepemerintah. Mereka bergerak sendiri, saya tahu itu karena saya juga sempat terlibat pada perencanaan salah satu perwakilan organisasi pemuda dimana saya menjadi Sekretaris Jenderalnya, selain dari KNPI” Papar Avi Cenna, yang juga mengaku sengaja tidak memberi donasi apa – apa pada kader – kadernya di organisasi pemuda naungannya.

Potensi para pemuda di Bandar Lampung sendiri sepatutnya memang tidak melulu termarginalkan. Pantauan media ini, banyak sekali organisasi kepemudaan yang tumbuh dan tetap solid hingga saat ini.

Bahkan, salah satu organisasi pemuda bernama Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) Lampung sendiri saat ini sedang mengembangkan program ketahanan pangan, dimana modalnya mereka dapatkan dengan saling membantu secara mandiri, tanpa meminta bantuan pada pihak luar.

Sementara dipihak KNPI kota Bandar lampung sendiri, mereka sukses menyentuh hati masyarakat dengan tampil eksis dengan motto pemuda bersama masyarakat, membagikan beras, masker dan juga menyediakan tempat cuci tangan portabel dibeberapa titik strategis dikota Bandar Lampung.

Untuk menghadapi era kemajuan modernisasi dan digital, memang perlu menyiapkan pemuda setidaknya menjadi wakil walikota, agar keseimbangan roda pemerintahan era kemajuan zaman dapat terpenuhi secara pelayanan.

Secara psikologis, keterwakilan pemuda setidaknya diharapkan mampu mendongkrak minat para pemuda sendiri untuk kemudian mau kembali memikirkan kemajuan daerahnya, sesuai hakekatnya sebagai generasi penerus bangsa.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *