Banyuasin,MNN- Pelaksanaan pembangunan pengecoran dan pengaspalan ruas jalan Kabupaten dari Desa Lubuk Karet menuju Desa Talang Jaya Raya dan Desa Talang Jaya Mulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan sepanjang lebih kurang 11 Kilometer itu didanai dari bagian pinjaman Bank SumselBabel Rp 288 M senilai Rp 30, 180 milyar itu dinilai Tim Pemantau dari DPC JPKP Kecamatan Betung Budi Setiawan terus memantau, mereka memduga jalan Kabupaten itu dikerjakan asal jadi, ibarat belum ditinggalkan oleh pekerjanya sudah mengalami retak seribu, jika tidak diawasi dengan sungguh-sungguh maka dana puluhan milyar itu akan hilang bubazir saja.
Budi menilai, kinerja pihak Pt. AGM perusahaan pemenang lelang dinilai kurang profesional, lantaran saat ini kondisi bangunan itu selain mengalami retak seribu, bangunan itu tidak akan bisa bertahan lama akan hancur kembali.
Tujuan kami melakukan pemantauan proyek tersebut lanjut Budi, supaya pelaksana pekerja proyek bekerja lebih baik dan itu tugas kami agar hasil pekerjaanya tidak asal jadi, maka kami terus melakukan pemantauan sampai kerjaan itu selesai.
Apalagi lokasi proyek itu sebagian ada didesanya dan kami berperan sebagai pengawas, maka jangan dikerjakan asal jadi, karena kami yang akan merasakan hasilnya, tapi kalau masih semacam ini tentu akan kami awasi terus, tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan dimedia ini, pihak pelaksana pekerja proyek jalan termasuk pihak Dinas terkait dari Pemkab Banyuasin belum ada yang diminta konfirmasinya. (waluyo)
