Banyuasin, MNN- Yang membuat Emi Sumirta salah satu Tokoh Masyarakat yang berpengaruh diwilayah Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan ini semakin berang, setelah tau rilis dari kinerja gugus tugas covid 19 Banyuasin yang diketuai Bupati tidak profesional dengan menyatakan bahwa warga Air Salek positif.
Pada kesempatan ini Emi meminta kepada gugus tugas Covid-19 Banyuasin segera melakukan tracking kepada seluruh anggota keluarga dan masyarakat yang pernah kontak langsung dengan almarhumah dan segera lakukan rapid tes, termasuk kepada petugas medis yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Srikaton.
Dengan tegas Anggota Komisi 2 DPRD Banyuasin ini minta Ketua Gugus Tugas Banyuasin yang diketuai langsung oleh orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung itu segera memerintahkan seluruh jajaranya untuk melakukan pendataan kepada masyarakat Banyuasin dari tingkat bawah sampai keatas itu harus sinkron, sehingga data itu benar-benar valid, bukan data setelah kejadian apalagi data kepentingan.
Masih kata Anggota DPRD Banyuasin dari Fraksi PKB ini menegaskan, menangani masalah covid-19 jangan main-main, karena ini menyangkut nyawa manusia, maka harus dikerjakan dengan prifesional.
Untuk itu kata Dia, dengan kejadian di Salek Agung mari kita jadikan pelajaran berharga bahwa data yang valid akan sangat bermanfaat dalam melakukan pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran covid 19. Jika caranya seperti tersebut kok dapat data cuma boleh nanggok, ucapnya dengan nada kesal.
Lanjut Dia, kepada seluruh masyarakat Banyuasin mari kita bersama-sama untuk mematuhi anjuran dari Pemerintah dan ulama demi kepentingan kita bersama. Jangan malu untuk melaporkan kondisi kesehatan kita dan keluarganya, covid 19 bukan suatu aib dan bukan juga sesuatu yang untuk ditakuti, tapi virus itu dapat kita lawan dengan cara jaga Kebersihan, Kesehatan dan Kejujuran diri, tuturnya sekaligus menutup perbincanganya. (waluyo)