Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)
medianusantaranews.com
Vifus corona covid -19 merupakan masalah yang sedang dihadapi dunia pada saat ini.Boleh dikatakan hampir disetiap negara terfokus pada masalah penanganan penyebaran dan penukaran virus corona covid – 19, termasuk Indonesia.
Presiden Republik Indonesia, Jokowidodo sudah memerintahkan setiap daerah Provinsi, Kabupaten dan kota untuk lebih serius menangani permasalahan virus corona – covid – 19 ini, termasuk dalam hal penganggaran dananya.
Menanggapi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan dibawah kepemimpinan Ir H Heri Amalindo MM tidak ingin mengamggap permasalahan penyebaran dan penularan virus corona covid – 19 sepeleh. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabapaten (Pemkab) Penukal.Abab Lematang Ilir (PALI) guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Oleh karena itu Pemkab PALI sudah menganggarkan dana sebesar Rp 25 Miliar untuk penanganan menyebarnya virus corona covid-19 di Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Saat ini di Kabupaten PALI sudah didirikan enam posko terpadu yang berlokasi di perbatasan yang menjadi pintu masuk ke Kabupaten PALI.
” Dana sebesar Rp 25 Miliar itu juga untuk pengadaan Alat Perlindungan Diri (APD), pengadaan pangan atau sembako, peralatan gugus tugas covid-19, peralatan fasilitas kesehatan, penyemprotan disinfektan termasuk menyiapkan ruangan isolasi khusus warga yang positif terkena virus corona covid-19 ” Jelas Ir H Heri Amalindo MM selaku Ketua Pengarah Percepatan Penanganan Virus Corona covid – 19 Kabupaten PALI melalui Ketua Pelaksana Gugus Tugas, Junaidi Anuar SE MSi.
Dikatakannya bahwa anggaran tersebut dialokasikan untuk penanganan pencegahan virus corona covid – 19 masuk ke Kabupaten PALI.
” Untuk saat ini baru dianggarkan sebesar Rp 25 Miliar dan ada kemungkinan ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan yang ada ” Ungkap Junaidi disela-sela menyaksikan video confrensi bersama Kementerian Dalam Negeri, Jumat (03/04/2020)
Ditambahkannya, untuk mencegah virus ini masuk ke Kabupaten PALI pihaknya telah telah memsterilisasikan kendaraan dan orang yang keluar masuk ke Bumi Serepat Serasan.
“Dalam waktu dekat ini kita akan buat ruang khusus untuk sterilisasi warga dan kendaraan pendatang. Ruangan khusus itu akan kita buat di enam posko pantau,” Tuturnya.
” Adapun keenam posko tersebut yaitu berlokasi Desa Talang Bulang perbatasan dengan Kabupaten Muara Enim, di Desa Muara Sungai perbatasan dengan Kota Prabumulih, di Desa Sedupi Perbatasan dengan Kabupaten Muara Enim, di Desa Maju Jaya Perbatasan dengan Kabupaten MUBA, di Desa Kotabaru perbatasan dengan Kabupaten MUBA dan di Desa Benakat perbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas ” Terangnya.(Ab)
Laporan : Engghie BN