Lampung Barat.Medianusantaranews.com – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) meningkat menjadi 109 orang di hari ketiga atau Jumat (20/3/2020).
ODP ini melesat dibanding hari pertama (18/3/2020) yang hanya tiga orang, dan hari kedua 22 orang. Artinya, pada hari ketiga penambahan ada 84 orang.
Hal ini membuktikan begitu tingginya kesadaran masyarakat Lambar akan bahaya Corona Virus Disease (Covid-19).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lambar, Paijo, menerangkan ODP bisa sehat, bisa juga sakit.
”Mereka baru saja melakukan perjalanan ke daerah terdampak Covid-19. Mereka akan kita pantau selama 14 hari,” jelas Paijo.
Paijo menerangkan hal itu saat memberikan keterangan pers di Posko dan Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Aula Kesehatan Lambar, Jumat (20/3/2020).
Menurut Paijo, pihaknya tidak mempunyai data resmi atas orang-orang yang bepergian ke kota-kota terdampak.
Sebab itu, sejak tanggal 18 Maret 2020 dia telah meminta masyarakat yang baru bepergian untuk segera melaporkan diri ke puskesmas-puskesmas terdekat.
ODP telah menjalani pemeriksaan standar yaitu suhu tubuh dan menanyakan apakah ada keluhan yang dirasakan.
Sekadar informasi, ODP adalah mereka yang memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan. Juga pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan virus corona.
Selain itu, bisa juga orang sehat yang pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19. ( Rodi MNN )