Dente Teladas (MNN)–Ratusan warga Dusun 12 Karawang Baru Kampung Sungai Nibung Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang dibantu masyarakat beberapa Dusun beramai-ramai menggarap lahan sawah mereka setelah lebih dari 3 bulan tertunda.
Pasalnya sejak bebara bulan yang lalu meraka di ancam oleh oknum preman untuk tidak menggarap sawah mereka bila tidak memberikan sejumlah uang. Untuk sekedar membajak sawah atau menebar benih pun mereka ketakutan, karena oknum preman tersebut tak segan segan mengancam dan membawa senjata tajam.
Akibat tertundanya menggarap sawah warga dusun tersebut mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah seperti bibit yang rusak atau terpaksa dijual kembali.
Menurut warga yang enggan disebutkan namanya “bahkan ada warga kami yang hendak menggarap di sawah sendiri dibawa ke Polsek Dente Teladas beberapa waktu lalu oleh oknum preman, hari ini kami terpaksa bergotong royong menggarap sawah dibantu semua warga dusun di Kampung Sungai Nibung karena takut akan ancaman”
“Kami datang dari 13 Dusun di Sungai Nibung semata mata prihatin atas kejadian yang menimpa saudara kami di Dusun 12, kami mempersilakan dan menghormati proses tanah ini tetap berjalan tetapi jangan melarang warga untuk menggarap tanahnya sendiri, karena sawah ini adalah penghidupan mereka tanpa menggarap mereka terancam kelaparan. Pungkasnya.
Sementara itu menurut Untung tokoh masyarakat Dusun 12 Sungai Nibung yang di hubungi media beberapa hari lalu mengatakan siap mengikuti proses tetapi berharap masyarakat bisa menggarap dan aparat Kepolisian dapat melakukan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (Wahyu)