Banyuasin, MNN- Santai tapi Pasti, langkah yang dilakukan oleh Sutopo Kepala Desa (Kades) Rawabanda Primer 2 Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan selama ini untuk mengantisipasi kerusakan ruas jalan Kabupaten yang membentang disepanjang desanya menuju Desa Sumber Agung Kecamatan Selat Penuguan setiap 2 minggu melakukan aktivitas bergotong royong.
Dalam perbincangnya dengan wartawan media ini, Sutopo menjelaskan dalam mengantisipasi kerusakan jalan didesa dengan cara bergotong royong dan setiap kegiatan itu saya pimpin langsung, sehingga tidak sekedar perintah dan warga bergantian setiap jadwal kegiatanya.
Didesanya dijelaskan Kades, ada 3 titik jalan kabupaten yang rawan rusak, kalau masyarakat di desa ini menyebut dilokasi tanah goyang yang kondisi tanahnya memang labil dan lokasinya terdapat di Jalur 6 sepanjang 200 m, dijalur 13 ada sepanjang 150 m dan dijalur 20 panjang ada 150 m, bebernya.
Sutopo menambahkan, tujuan kami mengadakan kegiatan bergotong royong tersebut untuk mengatisipasi kerusakan ruas jalan Kabupaten jika datang musim hujan dan hal itu dilakukan secara swadaya baik biaya maupun tenaganya.
Masih kata Kades, di-3 titik tanah goyang itu perbaikanya tidak bisa dianggarkan dari dana desa, karena statusnya jalan kabupaten, maka warga melakukan patungan dana untuk melakukan perbaikan, sebab kalau menunggu dana dari APBD entah kapan realisasinya.
Jika musim hujan memang warga desa kami melarang kendaraan berat melintas sekalipun itu jalan Kabupaten, sebab jika sampai terputus dan rusak jutru warga kami sendiri yang dibuatnya sengsara.
Alhamdulillah untuk dana desa tidak ada masalah, aktivitas warga kami benar-benar puas, sekalipun ada permasalahan dapat diantisipasi dan dimaklumi dan semua yang diminta dalam usulan rapat dapat direalisasikan semua, jelasnya.
Yang menjadi permasalahan baik masyarakat didesa ini maupun warga tetangga Desa itu akibat terputusnya jalan kabupaten yang terdapat di Desa Sumber Mulya, untungnya dari Desa Rawabanda ini ada jalan alternatif jika jalur darat rusak ditempuh dengan jalur air, tapi selain beresiko tinggi juga biayanya lebih mahal, maka aktivitas masyarakat desa saat ini banyak dilakukan didesa inilah.
Untuk pembangunan ruas jalan kabupaten lanjutan dari Desa Meranti Kecamatan Suak Tapeh hingga Kecamatan Selat Penuguan yang dilaunching oleh Bupati Banyuasin H Askolani beberapa waktu, mudah-mudahan tak terkendala, tetapi entah kapan tahunya sampai didesanya ini, maka kami melakukan antisipasi terus agar tidak separah yang di Desa Sumber Mulya, tutupnya.(waluyo)