Banyuasin, MNN- Masyarakat Desa Sumber Rejo Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan selama 6 tahun dalam kepemimpinan Joko Purnomo mengakui banyak mengalami perubahan menjadi lebih maju, bahkan dari kalangan pemuda jauh berkembang lebih mandiri dari sebelumnya. Bahkan berbagai aktivitas melalui program dana desa selama ini sudah dapat dinikmati, jika ada kekuranganya itu hal yang lumrah, ucap Ketua Rt. 06 Desa Sumber Rejo, Jiyo (42) saat berbincang dengan wartawan media ini (20/2/2020).
Jiyo menambahkan, hingga akhir 2019 kepemimpinan beliau (Joko,red) Desa Sumber Rejo sangat banyak perubahanya dan telah dinikmati masyarakat dari program yang dicanangkan saat dirinya mencalonkan 6 tahun lalu.
Dari 15 Box Culvert yang di Desa Sumber Rejo ada 6 unit dibangun oleh Kades sebelumnya, sedangkan sisanya ada 9 unit Box Culvert diselesaikan pada kepemimpinanya dan unitnya menggunakan dana aspirasi dewan dari Dapil 2 Pulau Rimau, Alhamdulillah semuanya sudah selesai dan dapat dimanfaatkan masyarakat bahkan warga duar Desa Sumber Rejo, imbuhnya.
Untuk Desa Sumber Rejo ada 14 Rt dan 3 Dusun denganSusanti warga ada 513 KK yang berdumisili di 25 jalur dan dalam 6 tahun kepemimpinanya setiap jalur telah dilakukan pengecoran terutama dijalur : jlr 2,jlr 3,jlr 4,jlr 5,jlr 7,jlr 8,jlr9, jlr10,jl 11,jlr12,jlr 13,jlr14,jlr 15,18,jlr 20,jlr 22,jlr 23,jlr 24,jlr 25 dan cor jalur pasar menggunakan dana PNPM-MP dan dikerjakan oleh Kades sebelumnya, sambung Susanto Kasi Pemdes.
Dikatakan Susanto, bukan hanya itu dimasa Kades Joko yang direalisasikan diantaranya pembanguna posyandu ada 3 unit dan lapangan voli bal ada 3 unit di cor semua. Maka semenjak pak Joko sebagai Kades di Desa Sumber Rejo ini dari kalangan pemuda pun banyak perubahan prestasi yang diraihnya dan sangat wajar dalam Pilkades tahun ini masyarakat Desa Sumber Rejo masih menambahkan sosok Joko Purnomo untuk periode 2020-2026 mendatang.
Yang menjadi dambaan masyarakat Desa Sumber Rejo figur Kades Joko Purnomo itu memiliki sifat yang terbuka, semua urusan selalu dikedepankan dengan musyawarah dengan melibatkan semua unsur termasuk dengan Pengurus BPD bisa satu visi mewujudkan Program Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera.
Masih kata Susato, diakhir jabatanya tahun 2019 ini Kades kami melalui dana desa dari rembuk Desa untuk wujudkan pengadaan Tempat Penampung Air, In Sya Allah terealisasi, karena kendala sarana transpotasi, saat ini masih ada yang tertunda, ungkapnya.
Sementara mantan Kades Sumber Rejo Joko Purnomo saat dikofirmasi dikediamanya menjelaskan diujung masanya berakhir diakui memang banyak isu yang menerpanya, tapi semua itu sudah biasa semasa saya menjadi Kades ada mitra dan atasan.
Untuk mewujudkan semua yang diprogramkan saya tidak lepas dengan musyawarah, maka berbagai tudingan yang menjatuhkan kinerja saya itu biasa dan semua sudah saya laporkan ke BPD Sumber Rejo, Camat dan DPMD.
Untuk DD 2019 senilai Rp 1.092.321.485 salah satu itemnya untuk pebgadaan Penampung Air berupa tekmond sesuai jumlah KK sebanyak 513 unit, untuk sementara sesuai dengan APBDES 2019 ada 393 unit dan itu sudah disepakati oleh BPD dan sisanya 220 unit lagi dari hasil musyawarah sepakat dipenuhi sesuai dengan usulkan menggunakan dana DAK 2020.
Yang jelas saya membelikan sesuai dengan APBDesa tahun 2019 sebanyak 393 unit, saya tidak mengurangi dan tidak melebihi itu pun sudah disepakati dalam rapat oleh BPD, semua Perangka Desa dan sudah diverikasi oleh DPMD Kabupaten Banyuasin dalam APBDesa 2019.
Untuk program kedepan, jika masyarakat Desa Sumber Rejo kembali mepercayakan kepada saya tentu yang prinsip saya kedepankan seperti pengdaan Bak Penampung air sebanyak 513 pada APBDesa 2020 sebanyak 220 unit lagi sesuai diusulkan dan disepakati dalam rapat Desa melalui dana DAK 2020.
Yang terpenting tentunya akam saya kedepankan dan berharap pada pilkades 2020 ini mari ciptakan demokrasi yang terbaik, sehingga hasilnya akan bisa menjadi contoh dan kepada masyarakat yang memiliki potensi untuk dipersilahkan untuk mengambil formulir calkades, ajaknya sekaligus menyudahi perbincanganya.(waluyo)