Banyuasin, MNN- Sejak awal tahun 2020 ini aksi kawanan maling onderdil mobil semakin marak, yang heranya para korban enggan melaporkan kepihak berwajib. Yang menjadi sasaran onderdil mobil itu berupa Batery, Roda, Kardan dan biasa aksinya dilakukan pada malam hari ketika mobil yang diparkir diluar rumah.
Dikatakan Agus warga Betung sekitar sebulan lalu kejadian di Kampung S.U.T Desa Sukamulya Kecamatan Betung ada kardan mobil milik orang Kampung Proyek. Bukan hanya itu korban juga kehilangan Batarey. Juga terjadi pemilik mobil warga Desa Lubuk Karet Kecamatan Betung kehilangan 2 unit Bateray, jelasnya.
Kejadian yang sama juga diungkan Imrom warga Suak Tapeh menuritnya dalam satu malam sepekan lalu terjadi pencurian 2 unit Kardan mobil warga Lubuk Lancang dan ada korban lagi yang masih keluarganya juga di Kelurahan Seterio Kecamatan Banyuasin 3 itu terjadi dalam minggu ini.
Yang diherankan Imron, para korban termasuk keluarganya tidak mau melapor kepihak berwajib, padahal tidak murah nilainya satu unit Kardan itu harganya. “Ya kalau dihitung jumlahnya sudah lebih 5 unit mobil yang dicuri maling kardanya termasuk bateray dan rodanya”, terangnya sembari berharap kepada para korban mau melapor kepihak petugas.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Ginanjar Aliya Sukmana saat dikonfirmasi diruang kejanya kemarin terkait aksi kawanan maling terhadap onderdil mobil dikatakan sampai hari ini belum ada korban yang melapor yang kehilangan onderdil mobilnya. Kalau tidak ada yang melapor, maka kami tidak mungkinlah menangkap pelakunya, dasarnya saja tidak ada, tutupnya.(waluyo)