Bandar Lampung, medianusantaranews.com
Berusaha mencalonkan diri untuk turut serta menjadi peserta pilkada umumnya gencar melakukan sosialisasi pada masyarakat dan menyebarkannya melalui sarana media baik itu sarana media pemberitaan ataupun sarana media sosial.
Namun hal itu tidak dilakukan oleh salah satu kandidat bakal calon walikota Bandar Lampung, Avi Cenna Isnaini.
Komunitas Gerakan Berantas Riba (GBR), yang menjadi mesin utama selain komunitas lain untuk mensosialisasikan Avi Cenna Isnaini menanggapi hal ini memberikan alasan jika saat ini mereka lebih senang bergerilya.
“Kami bukannya diam, cuma cara kami beda, sesuai petunjuk bang Avis (Sapaan akrab Avi Cenna)” Terang Khalifah saat diwawancarai melalui akun mesengger facebooknya, Selasa (04/02).
“Cuma kan awalnya kita bisa tau garis besarnya program bang Avis, kemajuan UKM dan bisnis untuk ekonomi rakyat yang sejahtera. Itu yang mesti ditekan” Tambah Khalifah lagi.
Khalifah meyakinkan, nama Avis sendiri akan tetap makin dikenal terutama dikalangan muda dan kelompok – kelompok pemuda pengajian.
“Kita ada kelompok risma, pemuda pengajian, pencak silat bahkan kalangan penulis yang idealis. Sebab bang Avis ini pemikirannya satu arah dengan para idealis.” Lanjutnya.
“Sasaran kita memang pemuda, pelaku UMKM dan kalangan menengah kebawah” Tegas Khalifah.
Khalifah meyakinkan, jika apa yang dikatakan dan dijanjikan oleh Avis bukanlah hanya sekekdar janji – janji politis yang palsu belaka.
Untuk itu, jikapun Avis kemudian tidak turut mengikuti kompetisi Pilwakot, tim GBR dan lainnya dipastikan aakan tetap mengikuti arahan Avi Cenna.
“Enggak ada janji yang enggak ditepati bang Avis, lihat saja bantuan banner dan program AFC nya, meski tersendat tapi jalan khan ? terus, hingga saat inipun pinjaman itu tanpa bunga, meski banyak juga yang enggak bayar” Papar Khalifah.
“Intinya kami ikut kemana bang Avis bilang. Kata dia A kita ke A, kata dia ke B, ya kita ke B” Tutup Khalifah.