Baturaja(MNN)–Warga desa dibeberapa wilayah mulai merasa ketakutan dengan adanya kabar bahwa harimau sumatera telah berkeliaran di sekitar hutan desa mereka. Setelah mendengar kabar di lahat dan di muara enim sudah ada yang di mangsa harimau,kini mereka mulai ragu untuk pergi ke kebun walaupun sekarang adalah musim durian,karena takut akan ada harimau sumatera
Salah satu desa yang mulai resah adalah desa gunung 3 dan desa kelumpang dimana kedua desa itu tempatnya berdampingan, dan kebanyakan dari warganya adalah petani
Dadang wijaya.sebagai kades desa gunung 3 menghimbau kepada seluruh petani yang berkebun di wilayahnya diminta untuk segera meninggalkan pondok atau kebun mereka, guna menghindari ancaman bahaya supaya tidak ada korban dimangsa oleh harimau sumatera seperti yang terjadi di lahat dan muara enim
Namun menurut dadang masih ada warganya yang enggan meninggalkan kebun mereka dan masih menginap di pondoknya.
‘Untuk yang masih ada dikebun saya minta berhati-hati dan waspada,karena saat ini suasananya sangat genting,”imbau dadang
Sementara itu,kepala desa kelumpang yaitu ruzalmi mengatakan bahwa warganya yang berkebun di wilayah air panas gemuhak ada sekitar 50-an orang
Dan untuk saat ini sebagian besar warganya tersebut sudah pulang ke desa.setelah mendengar adanya penampakkan nyata harimau sumatera di sekitar area wisata air panas gemuhak.
Kabar kemunculan harimau di lokasi umum yang sering di kunjungi warga tersebut,direspon oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan.direktorat jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem balai konservasi sumber daya alam(BKSDA) sumatera selatan ,polisi dan juga perangkat desa yang menghimbau mereka
Untuk selalu berhati-hati.(jim)