Banyuasin,MNN- Truk kosong dengan Nomor Polisi BH 8140 XU yang diduga meluncur ngebut diruas Jalintimsum Palembang-Betung akhirnya kehilangan kendali akibat jalanan yang licin, sehingga menabrak pagar pembatas samping jalan dan jatuh ke anak sungai di Desa Pulsu Harapan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (8/10/2019) sekira pukul 12.00 wib.
Menurut salah seorang saksi mata Adi (38) mengatakan, bahwa saat itu dirinya melihat ada beberapa mobil truk menuju ke arah kota Palembang sedang meluncur di arah jalan yang menurun. Tak lama kemudian mobil tersebut kehilangan kendali dan jatuh ke sungai. “Ini jalan cukup rawan, orang – orang disini menamakannya “Matang Betelor”, memang harus berhati – hati karena beberapa kali terjadi kecelakaan disini,” ujarnya.
Agung (24) Supir truk yang selamat dari kecelakan menjelaskan, pada saat itu kondisi sedang hujan membuat jalan menjadi licin, ditambah lagi kondisi jalan yang menurun membuat dia hilang kendali. “Karena kondisi yang licin dan tidak bisa di rem, maknanya saya banting ke arah kiri sehingga menabrak pagar pembatas. Itu juga saya lakukan agar tidak timbul korban,”terangnya.
Agung menambahkan, truk dari CV Multi Sukses Indo ini tujuannya dari Jambi menuju ke Palembang untuk membuat barang. Kemudian dari Palembang akan kembali lagi Ke Jambi. “Tadi juga kita sudah koordinasi dengan pihak kami, rencana ini kita mau memuat pupuk untuk dibawa lagi ke Jambi,” ujarnya.
Sementara, M Fikri, Petugas Pos Lantas Musi pait yang mengamankan lokasi kejadian mengatakan, untuk sementara tidak ada korban jiwa dalam kecelakan tunggal ini. Supir dan kernetnya hanya mengalami luka ringan dan memar.
Tambah Fikir, pihaknya memasang batu dan kayu seadanya pengganti pembatas pagar pembatas jalan yang ambruk, agar tidak ada lagi kendaraan lain yang jatuh ke anak sungai sedalam kurang lebih 3 Meter tersebut.
“Posisi mobil yang jatuh menghantam pagar dan juga Pipa Gas. Kemungkinan tidak bisa menggunakan mobil Derek, mungkin nanti memakai mobil crane. Kita sedang menghubungi berbagai pihak terkait untuk melakukan Evakuasi,” tandasnya.(waluyo)